VIDEO Maudy Ayunda Ceritakan Awal Mula Virus Corona Menyerang Kampusnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Virus corona atau covid-19 menjadi salah satu masalah yang sangat mengkhawatirkan negara-negara dunia saat ini.

Salah satunya Amerika Serikat, yang kewalahan menghadapi serangan virus corona hingga jumlah pasien yang terinfeksi virus tersebut melonjak mencapai ribuan orang.

Seperti yang diketahui, artis Maudy Ayunda kini tengah menempuh pendidikan S2 jurusan Master of Bussiness Administration di Stanford, California, AS.

Pada live streaming aplikasi Vlive, melalui akun pribadinya, @Maudyayunda, pemain film Perahu Kertas ini membagikan perasaannya yang tengah mengisolasi diri di rumah karena virus corona, mengikuti imbauan pemerintah.

Maudy Ayunda mengaku merasa sangat ketakutan menghadapi virus corona yang semakin parah di AS.

• VIDEO Blak-blakan Cita Citata ke Hotman Paris, Mengaku Pernah Ditawar Pengusaha Malaysia

• VIDEO Nagita Slavina Tak Terima Tasnya Dijual Murah Raffi Ahmad ke Andre Taulany

• VIDEO UPDATE Corona Covid-19 di Indonesia: Total Ada 369 Kasus,32 Meninggal,17 Sembuh

• Kodim 0410/KBL Bantu Semprotkan Disinfektan ke Sarana dan Prasarana Umum

"Aku di kamar seperti biasa karena situasinya semua orang di ruangan, di sini sangat menakutkan bagi kita semua," ungkap Maudy Ayunda saat dipantau Grid.ID melalui live streaming di aplikasi Vlive akun @Maudyayunda, Sabtu (21/3/2020).

"Aku juga di sini kaya penuh rasa takut dan ketegangan, situasinya setiap hari liat news-nya itu serem, pengalamannya sedikit berbeda karena kalau di US sebenernya banyak kasus di sini," lanjutnya.

Maudy Ayunda pun menceritakan awal mula dirinya merasakan dampak corona virus covid-19, yaitu secara mendadak, sekolah mengumumkan bahwa ujian akhir akan dilakukan secara online.

"Banyak kasus di sini dibanding di Indonesia, ramenya dari beberapa minggu yang lalu, kira-kira minggu lalu waktu aku ujian akhir, baru weekend kemarin ini, tiba-tiba ujian akhir aku semuanya dibikin virtual karena kasus corona," ungkap Maudy Ayunda.

Bahkan, rasa cemasnya semakin meningkat ketika ada mahasiswa di kampusnya yang ternyata positif corona.

Kebijakan ketat untuk tidak melakukan aktifitas berkumpul dengan banyak orang pun mulai diterapkan di sekolah.

Vlive/@Maudyayunda

Maudy Ayunda ceritakan situasi mencekam di US saat dilanda wabah corona.

"Mereka juga announce ada orang di fakultas yang kena corona, tiba-tiba universitas aku panik, pokoknya nggak ada kelas, akhinya semua kelas online."

"Dua minggu terakhir udah mulai. Tiba-tiba nggak boleh ada acara di atas 15 orang, nggak boleh ngumpul-ngumpul, kita harus di bawah 15 orang, kita disuruh social distancing," ungkap Maudy Ayunda.