Kasus Corona di Indonesia

Surya Paloh Pinjamkan Hotel Bintang Lima untuk Penanganan Corona

Surya Paloh meminjamkan hotel bintang 5 miliknya kepada pemerintah untuk menangani wabah virus corona atau Covid-19.

Editor: wakos reza gautama
KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mendukung pemerintah dalam menanggulangi wabah virus corona

Surya Paloh meminjamkan hotel bintang 5 miliknya kepada pemerintah untuk menangani wabah virus corona atau Covid-19.

Kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate.

Johnny menyebut, Surya Paloh berkeinginan untuk membantu pemerintah turut serta menangani virus corona.

Surya Paloh akan meminjamkan hotel The Media Hotel di kawasan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat miliknya.

Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan, Para Tamu Disemprot Desinfektan

Candaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tentang Corona Dikritik Roy Suryo

Malaysia Lockdown, Warga Miskinnya Dikabarkan Mulai Kelaparan, LSM Hentikan Bantuan Makananan  

Bupati Bantul Isolasi Diri Setelah Kontak dengan Pejabat Kejaksaan Positif Corona

"Pak Surya Paloh sebagai Ketua Partai Nasdem tahu betul masalah kita di Indonesia, lalu beliau menyampaikan, 'saya memberikan hotel saya'."

"Hotel The Media bintang 5 di Jalan Gunung Sahari untuk digunakan seluruh fasilitasnya oleh pemerintah Indonesia mengatasi wabah Covid-19 sampai selesai," ujar Johnny kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Johnny  mengatakan, keinginan Surya Paloh tersebut sudah ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya.

Surya Paloh meminjamkan fasilitas di hotel tersebut agar digunakan pemerintah sampai penanganan wabah Covid-19 selesai.

Ia menambahkan, persetujuan digunakannya hotel itu ada di pihak Kementerian Kesehatan.

Lebih lanjut, Johnny menyebut, Menteri Kesehatan juga sudah mengecek hotel dengan fasilitas 300 kamar untuk dapat menentukan penggunaannya.

"Karena ini kan hotel bintang lima, ada 300 lebih kamarnya."

"Nah nanti kebutuhannya apa saja bisa ditaruh di situ, tapi yang tahu kebutuhannya itu Menteri Kesehatan," kata dia.

Ia mengatakan, jika ruangan di rumah sakit tidak menampung maka fasilitas-fasilitas seperti hotel, apartemen, ataupun wisma-wisma dibutuhkan.

Oleh sebab itu, Johnny menuturkan, Surya Paloh secara pribadi maupun Ketua Nasdem mendukung pemerintah dalam penyelesaian Covid-19.

"Karena sudah berdampak kemana-mana, termasuk yang non medis."

"Pasar uang sudah turun, nilai tukar rupiah melemah, begitu banyak. Kita harus bangun kekuatan dan menjawab panggilan kita untuk bersama-sama atasi," papar Johnny.

Wisma Atlet dan Hotel BUMN Disiapkan untuk Pasien Positif Corona

Sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan sarana dan prasarana dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19.

Selain Wisma Atlet Kemayoran, sebuah hotel BUMN juga disiapkan sebagai ruang isolasi untuk penanganan pasien corona.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta sudah siap digunakan untuk penanganan Covid-19

Fadjroel menyebut, pemerintah sudah mempersiapkan 2.400 kamar untuk pasien positif corona pada Senin (23/3/2020) besok.

"Pada Senin (23/3/2020) pemerintah sudah siap menampung 2.400 pasien di Wisma Atlet Kemayoran, dari 22.200 pasien yang dapat ditampung di 10 tower," kata Fadjroel melalui keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020), dikutip Kompas.com.

Sementara itu, Fadjroel menyatakan, beberapa hotel BUMN dan swasta juga telah disiapkan untuk menampung pasien positif corona.

Tak hanya itu, rumah sakit khusus di Pulau Galang, Pulau Sebaru Kecil juga siap menangani pasien tersebut.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah terus berupaya menyiapkan peralatan yang dibutuhkan masyarakat di tengah wabah virus corona yang semakin merebak.

Yakni masker, alat rapid test, alat pelindung diri, dan lainnya dari berbagai sumber untuk mencukupi kebutuhan saat ini.

Lebih lanjut, Fadjroel menyampaikan imbauan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diminta untuk disebarkan ke masyarakat.

Jokowi meminta masyarakat menyebarkan sikap dan pernyataan positif untuk mendukung tumbuhnya optimisme.

Fadjroel juga berharap, masyarakat mendukung kebijakan pemerintah terkait social distancing.

Upaya menjalankan pembatasan sosial dengan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

"Presiden mendorong sikap sukarela dan partisipatif sebagai pilihan rasional dan bertanggungjawab dalam kehidupan demokrasi."

"Sekali lagi Presiden Joko Widodo menekankan bahwa keselamatan rakyat adalah kebijakan paling utama di saat melawan Covid-19 ini," lanjut dia.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved