Ibunda Jokowi Meninggal Dunia
Ibunda Jokowi di Mata Ustaz Yusuf Mansur, 20 Tahun Selalu Salat Subuh Berjamaah
Ustaz Yusuf Mansur menilai almarhumah ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, merupakan sosok yang rajin beribadah.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ustaz Yusuf Mansur menilai almarhumah ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, merupakan sosok yang rajin beribadah.
Bahkan, almarhumah Sujiatmi Notomiharjo selama 20 tahun ini selalu menunaikan salat Subuh berjamaah.
Tak hanya itu, menurut Yusuf Mansur, ibunda Jokowi juga rajin mengamalkan puasa sunah, salat malam dan membaca Surat Al-Ikhlas setiap malam.
• Ibunda Presiden Jokowi Berpulang, Tompi hingga Vino G Bastian Sampaikan Ucapan Belasungkawa
• Warga Bandar Lampung yang Sebar Video Hoaks Corona Terancam 3 Tahun Penjara
• Jenazah Ibunda Jokowi Dibawa ke Rumah Duka
• Penyebab Meninggalnya Ibunda Jokowi Terjawab Saat Konfres
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, ibunda Jokowi juga sudah menganggapnya seperti anaknya sendiri.
Ia juga kerap dibekali uang saku karena dianggap sebagai anak bungsu oleh almarhum Sujiatmi Notomiharjo.
"Saya kalo ke Eyang Noto ya dioleh2in banyak gini.... Udah. Anaknya banyak," kata Eyang sambil ketawa.
"Dan saya suka dikasih duit. "Ngapain sih Eyang? Pake gini2an?".
Kata Eyang, "Udah. Buat Bontotnya Eyang."," tulis Ustaz Yusuf Mansur di akun Instagramnya, Rabu (25/3/2020).
Menurutnya, ibunda Jokowi sudah menganggap Ustaz Yusuf Mansur seperti anak bontotnya sendiri.
Ustaz Yusuf Mansur pun mengaku sedih tidak bisa berangkat ke Solo untuk melihat Ibunda Jokowi terakhir kalinya.
"Sedih sekali. Saya ga bs ke sana.."
"Beneran saya dianggap anak bontot. Beliau suka ngomong kemana2."
"Bahkan ke Pak @jokowi. Mbak Titik, Bontot asli, berkali2 bilang, "Ustadz Yusuf nih, ngegeser posisi saya," katanya sambil senyum," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Pesan yang selalu disampaikan almarhumah ibunda Jokowi kepada dirinya pun kan selalu ia ingat.
"Usia 77 Eyang sangat terlihat muda.
Bahkan Eyang sering ngingetin saya, banyak puasa, jaga makan, dan olahraga.
Pak @Jokowi pernah blg ke saya juga. Kayak Eyang tuh. Puasa, dan olahraga," ucapnya.
Tak hanya itu, menurut Ustaz Yusuf Mansur, semasa hidupnya, almarhum ibunda Jokowi rajin shalat malam.
"Shalat malamnya juga tiap malam. Tp wkt saya blg yg gini2, dianggep bohong.
Dua puluhan tahun beliau shalat berjamaah shubuh, dari cerita2 beliau, dan diaminin Pak Parmin, tetangga beliau, yg jd slh 1 Pimpinan DQ Solo," tulisnya.
Sejak Jokowi masih muda hingga jadi Presiden, almarhum dikatakan selalu membacakan Surat Al-Ikhlas sebanyak 100 kali tiap malam.
"Beliau pun sejak zaman Pak Jokowi muda, bacain 100 Qulhu tiap malam.
Sampe Pak Jokowi jd Presiden, ga berenti bacain. Inipun saya dianggep ngada2.
Padahal wkt cerita2 itu, saya liat ketulusan.
Lg bcr2 gmn amalannya dari seorang ibu? Sampe anak2nya sukses2.
Ya di antaranya itu. Eyang sendiri ngingetin saya. Untuk sering2 doain anak. Dan ada amalan atau zikir khusus.
"Eyang cuma bisa fatihah dan qulhu, ya itu aja yg Eyang bacain banyak2. Sehari semalam, 100x."," tuturnya.
Amalan itu pun kemudian ia coba terapkan bersama istrinya.
"Saya sama istri pernah nyoba baca. Hanya kuat 4hr. Abis itu lupa, sibuk, lalai...
Selamat jalan Eyang... Kami mendoakan Eyang...," tutup Yusuf Mansur.
Ustaz Yusuf Mansur sampai menunduk dan berucap Amin sambil terisak.
"One of the best moment dengan Eyang...
.
.
Innaa lillaah...
Doa trbaik u beliau...," tulisnya.
Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020).
Jenazahah almarhumah Sujiatmi dibawa ke rumah duka Jalan Pleret Raya Nomor 9 A, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, sekitar pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, jenazah almarhumah Sujiatmi dibawa ke rumah duka setelah rombongan Presiden Jokowi tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.17 WIB.
Presiden Jokowi langsung menuju ruang IGD rumah sakit dengan memakai kemeja putih lengan panjang.
Terlihat putra pertama orang nomor satu di Indonesia, Gibran Rakabuming Raka turut menemani.
Tak berselang lama, mobil ambulans yang membawa jenazah almarhumah Sujiatmi keluar dari rumah sakit untuk dibawa menuju rumah duka.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga Presiden Jokowi maupun pihak rumah sakit terkait meninggalnya Sujiatmi.
Sebelumnya diberitakan, Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo, dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Rabu (25/3/2020).
Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia dalam usia 77 tahun.
Informasi ini dikonfirmasi oleh salah satu staf khusus Presiden, Angkie Yudistia.
"Iya betul, saya juga mendapatkan info tersebut dari sekretaris pribadi Bapak (Jokowi)," ujar Angkie pada Rabu sore.
Jokowi Minta Menteri Tetap di Jakarta
Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman mengatakan, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju diminta untuk tetap di Jakarta dan mengirim doa atas meninggalnya Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.
Menurut Fadjroel, pesan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno.
"Pak Mensesneg Pratikno mengatakan bahwa agar doa dari kami semua dari Kabinet Indonesia Maju disampaikan saja dari Jakarta," kata Fadjroel saat memberikan keterangan kepada Kompas TV, Rabu (25/3/2020).
Menurut Fadjroel, Pratikno telah meminta supaya semua menteri fokus pada pekerjaannya di Jakarta.
Apalagi, saat ini pemerintah tengah melakukan penanggulangan wabah virus corona.
Untuk itu, seluruh jajaran Kabinet Indonesia Maju diminta tak bertolak ke rumah duka Ibunda Jokowi di Solo.
"Kami diminta agar tetap fokus ke tugas masing-masing terutama kami sekarang harus menghadapi masalah Covid-19 ini," ujar dia.
Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB, Rabu (25/3/2020).
Ibu Sujiatmi meninggal dunia pada usia 77 tahun di Rumah Sakit Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com
# Ibunda Jokowi di Mata Ustaz Yusuf Mansur, 20 Tahun Selalu Salat Subuh Berjamaah