Anies Baswedan Siapkan Hotel Mewah Bagi Perawat dan Dokter yang Tangani Pasien Corona
Hotel berbintang empat itu, nantinya khusus diperuntukkan bagi Dokter, Perawat dan tenaga medis lainnya yang terus berjuang menangani Covid-19 di lini
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Di tengah situasi perang melawan Virus Corona, kabar baik menghampiri Perawat dan Dokter serta tenaga medis di Jakarta.
Pasalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengratiskan hotel bintang 4, untuk bantu lawan Virus Corona covid-19.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan turun langsung meringankan beban Perawat, Dokter, dan tenaga medis lainnya yang berjuang di garda terdepan melawan covid-19.
Sebelumnya, sejumlah Perawat dan Dokter di Jakarta sempat mendapat stigma buruk dari masyarakat tempat tinggal, sehingga tidak nyaman beristirahat.
Tak ingin beban Dokter, Perawat, serta tenaga medis lainnya terganggu, Anies Baswedan langsung menyediakan hotel bintang 4 khusus untuk mereka.
• Tak Lama Lagi Anies Baswedan Akan Ada Pendamping, Kerja Bareng Atasi Wabah Virus Corona di DKI
• Viral Penjual Nasi Goreng Mirip Anies Baswedan, Afin Berharap Anies Cicipi Masakan Buatannya
• Sandiaga Uno Minta Anies Tunda Gelar Formula E, Fokus Virus Corona
Bahkan Anies Baswedan menggratiskan hotel bintang 4 untuk Dokter, Perawat, dan tenaga medis lainnya.
Melansir Tribunwow.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan kebijakan untuk menggratiskan Hotel Grand Cempaka Business guna membantu tim medis melawan pandemi Virus Corona ( covid-19 ).
Hotel berbintang empat itu, nantinya khusus diperuntukkan bagi Dokter, Perawat dan tenaga medis lainnya yang terus berjuang menangani Covid-19 di lini depan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan langkah tersebut dilakukan guna meringankan beban para tenaga medis, yang bertaruh nyawa menangani covid-19.
Dikutip dari unggahan akun resmi Facebook Anies Baswedan, @aniesbaswedan, Kamis (26/3/2020), sebanyak 220 kamar telah disiapkan bagi Dokter, Perawat, dan tenaga medis lainnya.
Tak berhenti di situ, Anies Baswedan juga berencana menambah 3 fasilitas hotel gratis untuk terus membantu perjuangan tenaga medis.
Iapun menjelaskan seluruh fasilitas di hotel bintang 4 itu telah dipersiapkan sedemikian rupa agar aman untuk digunakan.
Satu di antaranya dengan rutin membersihkan kamar menggunakan disinfektan, dan memasang bilik disinfektan di dekat pintu masuk.
Selain fasilitas hotel bintang 4, Anies Baswedan juga mengalokasikan 15 bus TransJakarta, dan 50 bus sekolah untuk keperluan antar jemput tenaga medis di ibu kota.
Hingga saat ini, total 138 tenaga medis telah menempati hotel bintang 4 tersebut.
Tenaga medis yang menempati hotel milik BUMD Jakarta itu datang dari RSUD Tarakan, dan RSUD Pasar Minggu.
Pengadaan fasilitas hotel gratis tersebut dikerjakan Anies Baswedan dengan merangkul beberapa pihak.
Anies juga membuka ruang bagi warga yang ingin ikut berdonasi membantu tenaga medis dalam penyediaan fasilitas hotel.
"Ini adalah kerja besar. Berbagai pihak turut membantu memberi dukungan.
Dompet Dhuafa dan Perumda Pasar Jaya menyediakan bilik disinfektan, donasi makanan berdatangan dari Foodstation Jakarta, Susu Diamond, Bank DKI, Perkumpulan Jasa Boga Indonesia, Terra Restaurant, dan dari individu seperti Ibu Juliana.
Kami sampaikan terima kasih atas kolaborasi ini.
Kepada seluruh pihak yang dapat membantu, Jakarta memanggil kita semua.
Bagi yang ingin menyumbangkan makanan dan berbagai peralatan, atau kepada hotel-hotel yang ingin membantu penyediaan kamar, silakan langsung hubungi nomor-nomor di bawah ini.
Untuk ikut membantu penyediaan kamar hotel hubungi:
Bagus (087782999675), Deandra (081289054859).
Untuk membantu penyediaan makanan, masker dan sanitizer, hubungi Luthfi (082118554122), Daniel (081268847772).
Kunjungi situs jdcn.jakarta.go.id/kolaborasi-tanggap-corona untuk info lebih detail.
Jangan biarkan tenaga medis bertarung sendirian di garda terdepan.
Ini kerja bersama, kerja kolosal dan semua perlu terlibat. Mari kita dukung, mari kita bantu.
Wujudkan bantuan itu dalam bentuk nyata.
Semoga Allah SWT melindungi kita semua," tulis Anies Baswedan.
Jakarta Terbanyak Jumlah Pasien Positif Covid-19
Update data Covid-19 Jakarta Hingga Rabu malam, berdasarkan data laman resmi pemerintah corona.jakarta.go.id, tercatat pasien positif covid-19 di DKI Jakarta mencapai 472 orang.
Jumlah tersebut bertambah 48 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan jumlah tersebut, sebanyak 43 pasien di DKI Jakarta dinyatakan meninggal dunia dan sebanyak 27 pasien dinyatakan sembuh.
Sebanyak 290 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit, sementara sisanya yakni 112 pasien menjalani isolasi mandiri.
Jumlah warga di DKI Jakarta yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan.
Hingga Rabu, tercatat 1.872 orang masuk dalam kategori ODP dengan rincian 463 orang masih dalam proses pemantauan dan 1.409 orang sudah selesai dipantau.
Jumlah tersebut meningkat 142 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Sedangkan jumlah warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat 99 orang dibanding hari sebelumnya menjadi 899 orang, dengan rincian sebanyak 608 orang masih dirawat dan 291 orang diperbolehkan pulang dengan keadaan sehat. (Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim dan tribun wow)