Longsor di Bandar Lampung

Biner Siregar Hanya Bisa Pasrah Bengkel Tambal Ban Sekaligus Tempat Tinggalnya Amblas Disapu Longsor

Hujan deras menjadi pemicu longsor hingga mengakibatkan bangunan semi permanen seluas 4x16 meter milik Biner Siregar (40) terperosok ke dasar jurang

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Joeviter
Bengkel tambal ban di jalan lintas Soekarno Hatta amblas. Biner Siregar Hanya Bisa Pasrah Bengkel Tambal Ban Sekaligus Tempat Tinggalnya Amblas Disapu Longsor 

Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Pesawaran selama kurang lebih dua jam membuat sejumlah warga Bumi Andan Jejama kerepotan.

Informasi warga, hujan dua jam turun pada Senin, 16 Maret 2020 sekira pukul 17.00 - 19.00 WIB.

Kemudian air sungai naik dan mengakibatkan genangan ke sejumlah pemukiman di dataran rendah.

Rifka (44) salah satu warga yang bangunannya terdampak mengatakan bila banjir itu datang mulai pukul 19.00- 21.00 WIB.

Atas kondisi tersebut, air masuk ke bangunan yang ditempati Rifka di tepi Jalinbar Desa Kebagusan.

Tembok bagian belakang bangunan tersebut jebol akibat tidak kuat menahan derasnya air yang meluap dari saluran parit pembuangan air.

3. Gorong-gorong terlalu kecil

Kepala Desa Kebagusan Tohir mengatakan, gorong-gorong yang melintasi Jalinbar Desa Kebagusan terlalu kecil.

Sehingga tidak sesuai dengan debit air yang meningkat.

Oleh karena itu, dia berharap supaya gorong-gorong tersebut diperbesar.

Akibat banjir, kerugian yang diakibatkan mencapai ratusan juta.

Sebab, ungkap Tohir, tidak hanya satu bangunan terdampak.

Melainkan ada tujuh rumah di Desa Kebagusan.

Selain bangunan, pagar rumah warga juga ada yang roboh.

4. Jalan Penghubung Desa Wiyono Terputus

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved