Virus Corona
Virus Corona Menular dari Manusia ke Kucing, Kasus Pertama Ditemukan di Belgia
Seekor kucing dilaporkan menjadi kasus pertama terinfeksi virus corona di Belgia, lantaran tertular dari majikannya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seekor kucing dilaporkan menjadi kasus pertama terinfeksi virus corona di Belgia. Kucing tersebut diduga tertular Covid-19 dari pemiliknya.
Gejala virus corona ditunjukkan kucing tersebut, antara lain kesulitan bernapas, sebagaimana dilaporkan harian lokal Brussels Times.
Sementara dikutip Kompas.com dari New York Post, Jumat (27/3/2020), kucing itu positif virus corona setelah dites satu pekan setelah pemiliknya jatuh sakit.
Kasus kucing tersebut menjadi kasus pertama kucing di Belgia terpapar Covid-19.
Dua ekor anjing di Hong Kong dilaporkan juga positif terinfeksi virus corona.
• Antisipasi Virus Corona, Artis Via Vallen Mendadak Diminta Dokter Rontgen Thorax Saat ke Rumah Sakit
• Local Lockdown Diterapkan di Satu Dusun di Jawa Tengah, Satu Keluarga Dikasih Rp 50 Ribu per Hari
• Tegal Local Lockdown Bikin Penumpang Bus Turun di Pinggir Tol, Akses Perbatasan Ditutup Beton MBC
• Malaysia Lockdown, TKI Terancam Kelaparan: Kami Cuma Makan Nasi dan Mi Instan
Salah satunya, jenis Pomeranian berusia 17 tahun.
Anjing itu mati setelah dikembalikan ke rumah majikannya pasca menjalani karantina.
Profesor Steven Van Gucht menerangkan, si kucing disebut mengalami diare, terus-menerus muntah, dan kesulitan untuk bernapas.
"Kami mendapatkan bukti adanya virus tersebut dari kotorannya," jelas Van Gucht dalam konferensi pers yang digelar Jumat.
Brussels Times memberitakan, tidak diberikan informasi rinci mengenai keadaan kucingnya, maupun si pemilik setelah terjangkit Covid-19.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menekankan, sejauh ini tidak ada bukti kuat baik anjing, kucing, atau binatang peliharaan lainnya menularkan virus.
Van Gucht menekankan bahwa dalam kasus ini, si pemilik menularkan virus bernama resmi SARS-Cov-2 ke hewan peliharaannya.
"Kami ingin menegaskan bahwa ini adalah kasus yang terisolasi."
"Risiko terjadinya transmisi dari hewan ke manusia begitu kecil," papar dia.
Dewan Nasional untuk Perlindungan Binatang Belgia (CNPA) menyatakan, sejauh ini, belum ada kasus mengkhawatirkan dari kucing tersebut.