Lakalantas di Pringsewu
Renggut 2 Nyawa, Motor vs Truk di Jalinbar Pringsewu Hanya Lecet
Kecelakaan maut merenggut dua nyawa pemotor di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kecelakaan maut merenggut dua nyawa pemotor di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu.
Peristiwa yang melibatkan motor dan truk itu terjadi pada Minggu (29/3/2020) pagi.
Anehnya, motor Honda Mega Pro B 3701 BYC yang dikendarai korban hanya lecet-lecet.
Begitu pula truk Colt Diesel BE 9597 CC.
• BREAKING NEWS Lakalantas Maut di Pringsewu, 2 Orang Tewas di Lokasi Kejadian
• Lakalantas Maut di Pringsewu Diduga Antara Motor dengan Truk, Warga Dengar Suara Benturan Keras
• Ada Wabah Corona, Sidang Suap Fee Proyek Lampung Utara Digelar via Video Conference
• Polisi Penyampai Maklumat Kapolri Harus Jaga Kesehatan
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Pringsewu Bripka Rudianto Sihombing menuturkan, sepeda motor korban hanya mengalami lecet-lecet.
Sebab, sepeda motor korban tidak sampai tertabrak truk.
Saat itu, sepeda motor terjatuh ke kiri jalan. Sedangkan kedua korban ke kanan atau arah berlawanan.
"Kerugian material Rp 100 ribu," ujar Rudianto.
Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Lintas Barat Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Minggu (29/3/2020) sekira pukul 09.00 WIB.
Peristiwa itu menyebabkan dua korban tewas di lokasi.
Kedua korban tewas adalah pengendara motor Honda Mega Pro B 3701 BYC dan penumpangnya.
Korban bernama Sarmadi (30), warga Desa Tegineneng, Kecamatan Limau, Tanggamus, dan Sasli Rais (31), warga Desa Betung, Kecamatan Pematang Sawah, Tanggamus.
Suhar, warga setempat, mengaku tidak tahu peristiwa kecelakaan terjadi.
Ia mengetahui kedua korban sudah terkapar di jalan.
Kecelakaan maut tersebut melibatkan motor dan truk Colt Diesel BE 9597 CC.
Seorang perempuan yang berada di pertokoan mengaku sempat mendengar suara benturan keras.
"Suaranya keras. Tapi saya nggak berani keluar, takut," kata perempuan berambut panjang yang enggan menyebut namanya ini.
Peristiwa ini telah ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu. (Tribunlampung.co.id/Robertus Didik B)