Kasus Corona di Indonesia

UPDATE: 1.414 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia hingga 30 Maret 2020, Sehari Tambah 129 Kasus

Jumlah pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.414 kasus hingga Senin, 30 Maret 2020.

Dok. BNPB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jumat (29/3/2020). UPDATE: 1.414 Pasien Positif Virus Corona di Indonesia hingga 30 Maret 2020. 

Hari ke-17: Rata-rata pasien yang sembuh diizinkan pulang dari rumah sakit pada hari ke-17 atau sekitar 2.5 minggu sejak gejala pertama kali muncul.

Virus corona berkembang lebih cepat dari pneumonia biasa

Ciri-ciri virus corona hampir mirip dengan pneumonia.

Namun, Paras Lakhani, seorang ahli radiologi di Thomas Jefferson University, berkata bahwa Covid-19 bisa dibedakan dengan pneumonia bila dilihat dari bagaimana gejalanya semakin memburuk dari waktu ke waktu.

"Pneumonia biasanya tidak berkembang dengan cepat. Kebanyakan rumah sakit akan merawat pasien (pneumonia) dengan memberikan antibiotik, kemudian pasien (pasien) akan menjadi lebih stabil," jelas Lakhani.

Tetapi, pasien virus corona bisa menjadi lebih parah bila mereka diobati dengan cairan atau steroid.

Bahkan dalam sebuah kasus, seorang wanita berusia 33 tahun justru mengalami kondisi yang lebih parah sejak tiga hari dirawat di rumah sakit Lanzhou.

Penularan paling banyak lewat tangan

Berbagai kemungkinan seseorang bisa terpapar oleh virus corona.

Seperti bersentuhan langsung, berjabat tangan hingga tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus ini bersin atau batuk.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, penularan virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 paling banyak melalui tangan.

Karena itu, Yuri mengimbau masyarakat untuk lebih sering mencuci tangan terutama jika ingin memegang mata atau hidung.

Dia mengatakan, sebaiknya tangan dicuci menggunakan sabun dan air yang mengalir.

"Tidak ada alasan bahwa harus dengan menggunakan hand sanitizer, tidak. Dengan sabun sudah sangat efektif pada air yang mengalir. Ini yang diharapkan bisa dilakukan," ujar dia. 

Selain itu, Yuri berharap masyarakat tetap menjaga jarak aman ketika berinteraksi serta selalu menggunakan masker apabila sedang sakit.

"Oleh karena itu harapan kita mari bersama-sama yang pertama jaga cara kontak fisik dengan siapapun bukan hanya di kantor di luar tetapi juga di rumah," ujar Achmad Yurianto.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved