Kasus Corona di Indonesia
Wali Kota Sabang Nazaruddin Sumbang Seluruh Gajinya untuk Penanganan Virus Corona
Uang gaji Wali Kota Sabang Nazaruddin rencananya dipergunakan untuk tim penanganan penyebaran virus corona ( Covid-19) di Kota Sabang, Aceh.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SABANG - Bertambah lagi jajaran kepala daerah yang mendonasikan gajinya untuk penanggulangan virus corona di tanah air.
Dia adalah Wali Kota Sabang Nazaruddin.
Tidak hanya sebagian, Nazaruddin berkomitmen menyumbangkan seluruh gajinya setiap bulan untuk penanganan corona.
Uang gaji tersebut rencananya dipergunakan untuk tim penanganan penyebaran virus corona ( Covid-19) di Kota Sabang, Aceh.
Hal itu dilakukannya sebagai bentuk keseriusan dalan penanganan penyebaran wabah virus di Kota Nol Kilometer Indonesia tersebut.
• Deretan Kepala Daerah Donasikan Gaji untuk Penanganan Virus Corona
• Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Pernah Diapit Dua Kepala Daerah Positif Corona
• Pengusaha Bob Hasan Meninggal Dunia, Tidak Terkait Corona
• Jemaah Tabligh Asal Lampung Positif Corona Meninggal di Bengkulu, Gubernur Akan Pulangkan Warga Luar
"Pak Wali Kota menyumbangkan 100 persen gajinya setiap bulan untuk digunakan dalam penanganan Covid-19 di Sabang," kata Kepala Bagian Umum dan Humas Sekertariat Daerah Kota Sabang Bahrul Fikri, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (30/3/2020).
Menurut Bahrul, gaji yang disumbangkan Wali Kota Sabang itu terhitung sejak gaji yang diterima pada bulan Maret 2020 hingga seterusnya selama proses penanganan Covid-19 dinyatakan selesai.
"Wali Kota Sabang atau yang akrab disapa Tgk Agam terus menunjukkan total keseriusannya dalam megantisipasi penyebaran Covid-19 di Sabang, tidak hanya sekedar himbauan, gajinyapun disumbangkan untuk penangan corona, " katanya.
Masih kata Bahrul, seluruh gaji pribadi Wali Kota Sabang nanti akan disalurkan melalui Koordinator Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kota Sabang.
Belum ada positif corona di Sabang
"Alhamdulillah di Sabang belum ada yang positif Covid-19. Kita berharap jangan sampai ada. Oleh karena itu kita tidak boleh lengah, tetap waspada, jaga jarak dan masyarakat diharapkan tetap berada di rumah," sebutnya.
Selain itu kata Bahrul, Pemko Sabang bersama unsur Forkopimda Kota Sabang juga telah menghentikan pengoperasian pelayaran kapal cepat dari Banda Aceh ke Sabang, begitu sebaliknya.
Dan juga mengurangi jadwal penyeberangan kapal fery yang hanya sekali trip dalam sehari.
"Tamu kedatangan di Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang juga sudah mendapatkan pemeriksaan yang sangat ketat dengan alat pemindai suhu dari petugas dan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Sebelum Nazaruddin, sudah ada beberapa kepala daerah yang menyumbangkan gajinya untuk penanganan virus corona.