Video Berita

Video Pakai Sepeda Motor, Warga dari Pulau Jawa Masih Terlihat di Bakauheni

Video YouTube Warga dari pulau Jawa yang hendak mudik ke berbagai daerah di Lampung dan Sumatra masih terlihat mengalir.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Daniel Tri Hardanto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA -  Video YouTube Warga dari pulau Jawa yang hendak mudik ke berbagai daerah di Lampung dan Sumatra masih terlihat mengalir.

Meski demikian, jumlah penumpang tersebut tidak seramai akhir pekan kemarin.

Pantauan Tribun di Pelabuhan Bakauheni, Rabu (1/4), pemudik sebagian menggunakan sepeda motor.

Sedangkan untuk penumpang pejalan kaki relatif normal. Pemudik berasal dari Tangerang, Jakarta, Bekasi, Karawang, dan Depok.

VIDEO Cara Beli Tiket Kapal Secara Online Di Pelabuhan Bakauheni - Merak

VIDEO Update Kasus Corona 31 Maret 2020, Total 1.528 Kasus, 81 Sembuh, 136 Meninggal Dunia

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Bandar Lampung Dirikan Pos Pam

Unggah Foto Lawas Bareng Anang Hermansyah, Kecantikan Ashanty Tuai Pujian

Mereka memilih mudik lebih awal dari mudik Lebaran karena saat ini mereka telah diliburkan perusahaan atau tempat mereka bekerja.

"Saya sudah libur sejak pekan kemarin. Karena tempat saya bekerja sudah tutup," kata Dwiky, yang hendak pulang kampung ke Lampung Tengah.

Dirinya bekerja di toko yang juga distributor bahan bangunan di wilayah Jakarta Selatan.

Ia memilih pulang kampung karena bila tetap tinggal di Jakarta biaya hidupnya cukup tinggi, sementara ia sudah tidak lagi bekerja.

"Kalau tetap di Jakarta, kita kan harus bayar kos dan untuk makan sehari-hari. Sekarang sudah libur kerja. Kan nggak dapat gaji," ujar dirinya.

Hal yang sama juga disampaikan Rika, pekerja di sebuah pabrik di Bekasi. Rika hendak mudik ke Lampung Utara.

Menurut dirinya, pabrik tempatnya bekerja sudah mulai mengurangi produksi dan sudah banyak karyawan yang diliburkan.

"Karena sudah tidak bekerja lagi. Lebih baik pulang. Bisa irit biaya hidup," kata Rika.

Apalagi, ujar dirinya, saat ini sedang marak penyeberan virus corona (covid-19).

Dirinya juga khawatir, nantinya akan tertular. Karenanya, setelah pabrik tempat dirinya bekerja meliburkan karyawan. Ia memutuskan pulang kampung.

Pantauan Tribun, arus penumpang dari pulau Jawa relatif normal. Untuk kendaraan didominasi oleh truk barang. Sebagian warga yang mudik sepeda motor.

Cek Suhu Penumpang Angkot

Dinas Perhubungan Lamsel memeriksa suhu tubuh awak angkutan umum di wilayah Natar, Rabu (1/4). Pemeriksaan ini menyasar sopir angkot, penumpang, sopir angkutan kota dalam provinsi beserta penumpangnya.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Mulyadi Saleh, selain pemeriksaan suhu tubuh, juga digelar penyemprotan disinfektan. "Kita gandeng dinas kesehatan untuk pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan alat thermal gun," kata dia.

Kegiatan ini untuk mencegah penyebaran covid-19 karena potensi kerawanan penyebaran pada angkutan umum cukup tinggi.

Bagi angkutan umum yang telah disemprotan akan ditempel stiker oleh Dishub Lampung Selatan.

"Ini untuk memutus dan mencegah mata rantai penyebaran. Kalau ada awak angkutan umum atau penumpang yang dicurigai dari kondisi kesehatannya, akan langsung ditangani tim dinas kesehatan," ujar Mulyadi.

Kegiatan di Natar melibatkan 25 staf dishub, tiga petugas kepolisian, dua petugas dinas kesehatan, dan tiga petugas Pol PP.

"Kita juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan serta mematuhi anjuran pemerintah untuk physical distancing," kata Mulyadi Saleh. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved