Berita Nasional
Pemilik Warung Kelontong di Depok Tewas Bersimbah Darah Seusai 'Bertarung' dengan Pelaku
Tewasnya pemilik warung kelontong tersebut lantaran sabetan senjata tajam dari orang tak dikenal (OTD).
“Saksi mendengar ada suara gaduh ribut-ribut. Setelah saksi keluar benar ada dua orang berkelahi salah satunya pakai sajam,” ujar Azis dikonfirmasi wartawan, Rabu (1/4/2020).
Lanjut Azis, ketika keluar dalam rumahnya keributan tersebut sudah usai dan korban terkapar bersimbah darah, sementara terduga pelaku sudah kabur melarikan diri.
“Saksi sempat berusaha membantu namun ternyata korban tidak kuat dan meninggal di lokasi kejadian. Kemudian saksi melaporkan pada petugas dan warga sekitar,” beber Azis.
Hasil pemeriksaan, Azis mengatakan tidak ditemukan barang-barang korban yang hilang, oleh sebab itu pihaknya tengah mendalami keterangan dari sejumlah saksi yang saat ini totalnya berjumlah lima orang.
Untuk barang bukti, petugas menemukan sebilah senjata tajam yang diduga kuat milik pelaku, hingga barang diduga milik pelaku berupa sandal.
“Luka pada korban cukup banyak ya, dibagian dada, punggung. Kami tengah telusuri motifnya, apakah pribadi atau seperti apa,” pungkasnya.
Luka di Tangan dan Dada
F (33), pemilik warung sembako dianiaya OTD di Depok, Jawa Barat, tewas akibat luka di tangan dan dada, Rabu (1/4/2020).
Aksi OTD aniaya pemilik warung sembako sampai tewas itu, terjadi di Jalan Putri Tunggal, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, sekitar 04.00 WIB.
Hingga saat ini, polisi cari tahu motif OTD aniaya pemilik warung sembako sampai tewas di Depok tersebut.
Mengenai pelaku pembunuhan pemilik warung sembako di Depok merupakan Orang Tidak Dikenal (OTD), turut dibenarkan Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus.
Ia mengatakan, dari keterangan saksi didapati bahwa Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah warung yang buka 24 jam.
"Saksi mendengar korban teriak lalu saksi keluar dan melihat korban sudah terluka pada bagian tangan dan dada," papar Firdaus kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).
Sat Reskrim Polres Metro Depok bersama Polsek Cimanggis langsung melakukan cek TKP peristiwa.
Guna mencari jejak pelaku, kata Firdaus, petugas kepolisian menyisir CCTV di sekitar TKP dan mengumpulkan informasi dari saksi di sekitar TKP.