Sempat Minta C Ronlado Angkat Kaki dari Madeira, Politisi Portugal Akhirnya Minta Maaf

Macedo tak seharusnya memberikan pernyataan kasar saat menanggapi foto Cristiano Ronaldo. Terutama, Macedo adalah seorang politisi yang berpendidikan.

Editor: Romi Rinando
DAILY MAIL
Cristiano Ronaldo 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Cristiano Ronaldo diketahui beserta keluarganya tengah menjalani isolasi mandiri di Portugal setelah salah satu pemain Juventus, Daniele, Rugani, dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Namun foto yang tersebar di media sosial justru menunjukkan megabintang Juventus tersebut jalan-jalan keluar rumah. 

Ronaldo pun diminta meninggalkan Portugal oleh seorang politisi lewat unggahan Facebook, akibat sikapnya di tengah wabah virus corona.

Permasalahan itu muncul setelah foto Cristiano Ronaldo yang berada di Madeira, Portugal, tersebar di media sosial.

Dilansir BolaSport dari The Sun, politisi Portugal, Rafael Macedo, mengunggah sebuah tulisan yang memberi tanggapan pedas terkait foto Cristiano Ronaldo.

Imbas Corona di Italia, Ronaldo Pilih Terbang ke Spanyol Tonton Laga Real Madrid Verus Barcelona

VIDEO Cristiano Ronaldo akan Memasok Alat-alat Medis untuk Tangani Virus Corona

Peduli Virus Corona Christiano Ronaldo Ubah Hotel Pribadi Jadi Rumah Sakit?

 

Macedo sampai menyebut Cristiano Ronaldo sebagai seorang gelandangan. Tak hanya itu, ia juga ingin Cristiano Ronaldo segera meninggalkan Madeira.

"Saya ingin hewan yang datang dari Italia tinggal di rumah. Keluarkan gelandangan itu dari Madeira,” tulis Macedo di Facebook, dilansir dari Tribunnews.

Sontak, unggahan Macedo itu mendapat tanggapan dari kakak Cristiano Ronaldo, Elva Almeiro. Almeiro langsung naik pitam saat membalas kritik pedas yang dilontarkan oleh Macedo. 

Menurutnya, Macedo tak seharusnya memberikan pernyataan kasar saat menanggapi foto Cristiano Ronaldo. Terutama, Macedo adalah seorang politisi yang berpendidikan.

"Saya bangga dengan asal-usul saya walaupun belum mendapatkan gelar sarjana, tetapi saya merasa lebih berpendidikan daripada orang rendahan seperti ini," kata Almeiro.

"Tidak ada seorang pun, termasuk saudara lelaki saya, yang layak menerima hal-hal ini," ujarnya.

Beberapa saat kemudian, Macedo menyampaikan permintaan maaf kepada Cristiano Ronaldo selaku pihak yang dirugikan.

Macedo mengklarifikasi bahwa akun Facebook miliknya sudah diretas oleh orang tak bertanggung jawab sehingga muncul tulisan yang menimbulkan kegaduhan. 

“Akun saya diretas. Saya tidak akan pernah membuat komentar tingkat rendah tentang Ronaldo."

“Ini bukan pertama kalinya terjadi dan saya sekarang telah mengubah kata sandi saya." “Saya meminta maaf kepada Ronaldo.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved