7 Fakta Wanita Ngamuk ke Petugas Corona, Disuruh Pergi dari Solo Jika Tak Mau Diatur
Petugas di sana itu tidak dapat gaji, makan ya pakai uang mereka sendiri! Mohon untuk dihargai
Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
Pendataan dilakukan pada 30 Maret 2020 dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkantibmas, dan Satlinmas Kelurahan Sondakan.
2. Jangan mentang-mentang
Video viral di WhatsApp, yang merekam seorang ibu-ibu di Solo mengomel ke petugas Covid-19, ternyata sampai juga ke telinga Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
FX Rudy pun ganti memarahi warga bersangkutan.
Hal itu disampaikan FX Rudi ke wartawan, saat ditanya mengenai insiden itu.
Rudi meminta pemudik yang tiba di wilayahnya untuk kooperatif dengan petugas pendataan corona atau Covid-19.
"Saya berharap masyarakat jangan mentang-mentang, kita punya tujuan yang mulia untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona," ucap dia, Minggu (5/4/2020).
3. Petugas tidak digaji
Rudy mengaku kecewa mendengar ada petugas Covid-19 yang dibentak-bentak oleh seorang ibu asal Solo.
Sebagaimana diketahui, ibu tersebut membentak-bentak petugas Covid-19, karena tak mau diperiksa meski dia baru saja datang dari Jakarta, zona merah Covid-19.
"Petugas yang disana jangan dibentak-bentak," kata Rudy.
"Petugas di sana itu tidak dapat gaji, makan ya pakai uang mereka sendiri! Mohon untuk dihargai, menghargai sesama itu perbuatan mulia," imbuhnya.
4. Angkat kaki dari Solo jika tak mau diatur
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo juga menegaskan, jika enggan diatur di Solo silahkan angkat kaki dari wilayahnya.
Rudy mengaku sudah mengetahui kejadian pemudik yang menolak untuk didata petugas.
Orang nomor satu di Solo itu langsung menelpon suami pemudik tersebut.
5. Wali Kota langsung telepon