Emak-emak Marah ke Petugas Corona, Wali Kota Solo: Jangan Mentang-mentang

Bahkan sebelum minta maaf, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo ganti memarahi warga bersangkutan.

Editor: taryono
dok humas pemkot solo
Emak-emak Marah ke Petugas Corona, Wali Kota Solo: Jangan Mentang-mentang 

"Saya berharap masyarakat jangan mentang-mentang, kita punya tujuan yang mulia untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona," ucap dia.

Rudy mengaku kecewa mendengar ada petugas Covid-19 yang dibentak-bentak oleh seorang ibu asal Solo.

Sebagaimana diketahui, ibu tersebut membentak-bentak petugas Covid-19, karena tak mau diperiksa meski dia baru saja datang dari Jakarta, zona merah Covid-19

"Petugas yang disana jangan dibentak-bentak," kata Rudy.

"Petugas di sana itu tidak dapat gaji, makan ya pakai uang mereka sendiri! Mohon untuk dihargai, menghargai sesama itu perbuatan mulia," imbuhnya.

Rudy mengaku sudah mengetahui kejadian pemudik yang menolak untuk didata petugas.

Orang nomor satu di Solo itu langsung menelpon suami pemudik tersebut.

"Suaminya saya telepon, saya minta wong sugih kok rumongso merendahkan mereka yang datang,"

"Mereka itu punya tujuan memotong mata rantai penyebaran virus, ini bukan perosalan rumahku dewe atau apa," tutur Rudy.

"Petugas mau mendata terkait pernyataan kesanggupan melakukan karantina mandiri gitu aja, mentang-mentang kayak begitu, tadi suaminya sudah saya telepon," kata Rudy.

Rudy sudah meminta pemudik untuk meminta maaf kepada petugas pendataan yang sempat kena amuknya.

"Saya suruh minta maaf ke kelurahan, TNI-Polri, saya suruh minta maaf ke kelurahan kalau tidak mau diatur di Solo jangan di Solo," tandasnya.

Ngomel-ngomel

Sebelumnya seorang emak-emak yang tinggal di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, marah-marah saat dikunjungi petugas Satgas Covid-19.

Ibu tersebut baru saja datang dari Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved