Emak-emak Marah ke Petugas Corona, Wali Kota Solo: Jangan Mentang-mentang

Bahkan sebelum minta maaf, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo ganti memarahi warga bersangkutan.

Editor: taryono
dok humas pemkot solo
Emak-emak Marah ke Petugas Corona, Wali Kota Solo: Jangan Mentang-mentang 

Para petugas yang terdiri dari Babinsa, Bhabinkantibmas, dan Satlinmas dibentak pemudik tersebut saat tiba di rumahnya.

Padahal, kunjungan mereka dalam rangka pendataan pemudik yang datang ke Solo, termasuk dari Zona Merah yakni Jakarta.

Lurah Sondakan, Prasetyo Utomo menjelaskan, video yang viral tersebut.

Prasetyo menceritakan, pemudik tiba ke rumahnya yang berada di Kelurahan Sondakan sekira tanggal 28 Maret 2020.

Seusai protokoler kesehatan, pemudik yang tiba di Solo wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

"Ada laporan warga kalau ada yang datang dari Jakarta," tutur dia.

"Terus, kalau ada laporan begitu memang kita memiliki kewajiban menindaklanjuti, kemudian kita data," imbuhnya membeberkan.

Pendataan dilakukan pada 30 Maret 2020 dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkantibmas, dan Satlinmas Kelurahan Sondakan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Wali Kota Solo Murka, Emak-emak yang Marah-marah saat Didata Petugas Covid-19 Akhirnya Minta Maaf

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved