Berita Terkini Nasional

Dikira Bom, Sumber Ledakan di Pamulang, Banten Ternyata Tabung Gas 12 Kg

13 rumah di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, mengalami kerusakan akibat ledakan yang terjadi pada Jumat (12/9/2025).

Editor: taryono
Tribun Jakarta
LEDAKAN BESAR - Permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (12/9/2025) subuh, diguncang ledakan. Dikira Bom, Sumber Ledakan di Pamulang, Banten Ternyata Tabung Gas 12 Kg. 

Tribunlampung.co.id, Banten - 13 rumah di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, mengalami kerusakan akibat ledakan yang terjadi pada Jumat (12/9/2025).

Selain rumah, ledakan juga menyebabkan 7 orang, termasuk bayi mengalami luka-luka.

Sumber ledakan tersebut bukan bom, melainkan dari tabung gas 12 Kg. 

Hal tersebut terungkap setelah Unit Jibom yang dipimpin Kompol Nofriansyah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Hasil sementara dari olah TKP ditemukan regulator gas yang rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas ukuran 12 kg dalam keadaan kosong, serta tuas kompor berada pada posisi ‘on’.

Tim juga mencatat adanya jejak kebakaran pada barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.

Sehingga diduga ledakan dahsyat tersebut terjadi karena gas yang terakumulasi di ruangan tertutup dan terpicu percikan api. 

Selain itu dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya residu bahan peledak di lokasi kejadian. 

Olah TKP dinyatakan selesai dan dilanjutkan dengan serah terima berita acara kepada Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan.

Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Henik Maryanto menyampaikan apresiasinya atas kesigapan personel Gegana di lapangan. 

“Den Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya senantiasa siap diterjunkan dalam setiap situasi darurat, khususnya penanganan pasca ledakan gas dan ancaman yang membahayakan keselamatan masyarakat." tegasnya dilansir dari Tribunnews.com.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan tabung gas, memastikan instalasi aman, dan tidak melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan. 

Segera hubungi teknisi resmi apabila menemukan potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan bersama.

Akibat peristiwa itu dilaporkan 13 rumah rusak di mana lima rumah rusak berat dan 7 orang mengalami luka. 

Satu orang disebut mengalami luka bakar yang cukup serius. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved