Balita Tewas Dipukul Ibunya Pakai Piring karena Tak Mau Makan
Karena itu, pelaku emosi dan memukul anaknya menggunakan piring yang berisi nasi tersebut hingga pecah dan pecahannya piring melukai bahu korban.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - LN (19), warga Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, diamankan polisi.
Pasalnya, ia diduga telah menganiaya anaknya sendiri berinisial NR yang belum genap berusia 3 tahun hingga tewas.
Peristiwa naas yang terjadi pada Jumat (25/3/2020), tersebut terungkap setelah nenek atau ibu mertua pelaku melaporkan perbuatannya kepada polisi.
Dalam pemeriksaan polisi, penganiayaan itu terjadi karena pelaku awalnya kesal, sebab anaknya rewel tak mau disuapi makan dan justru memukuli badannya.
Karena itu, pelaku emosi dan memukul anaknya menggunakan piring yang berisi nasi tersebut hingga pecah dan pecahannya piring melukai bahu korban.
• Perawat Terinfeksi Corona dari Pasien, Anaknya Balita Dititipkan dan Suami Kerja Merantau
• Istri Korban Histeris Lihat Suami Tewas, Sopir Maut Malah Menganiaya
• Hotman Paris: Celana Saya Compang-Camping karena Corona
• Wabah Virus Corona Belum Selesai, Kini Muncul Corona Jenis Baru Tanpa Gejala
Mengetahui anaknya mengeluarkan banyak darah akibat luka robek terkena pecahan piring itu, pelaku sempat mengaku khawatir dan langsung membawanya ke rumah sakit.
Namun naas, saat dibawa ke rumah sakit nyawa anaknya tak berhasil diselamatkan karena diduga kehabisan darah.
Kepada polisi, pelaku mengaku sangat menyesal dan tidak ada niat untuk membunuh anaknya tersebut.
"Saya menyesal seumur hidup saya, karena menyebabkan anak saya meninggal, sebenarnya tidak ada niat saya mau membunuhnya. Saya sangat menyayangi anak saya,"kata pelaku seperti dilansir dari TribunSumsel, Senin (6/4/2020).
"Saya yang melahirkannya, mana mungkin saya mau membunuhnya. Kalau memang saya mau membunuhnya, mungkin sebelum dia lahir saja. Tapi saya ibunya, saya sangat menyayanginya, itu cuma karena saya kesal saja, saya memukulnya tidak kuat di bagian bahu, tapi piringnya tipis jadi pecah dan kena bahunya," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muaraenim AKP Dwi Satya Arian membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Tersangka sudah kita amankan guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa 1 buah pecahan piring beling bening, 1 lembar celana dalam, 1 bantal yang berlumur darah.
Artikel ini telah tayang di Pengakuan Ibu Kandung yang Menganiaya Anak Balitanya hingga Tewas: Kesal karena Tak Mau Makan