Polda Lampung Akan Tetap Tambah Personel di Bakauheni saat Mudik Lebaran

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan saat mudik lebaran mendatang, polda akan melakukan penambahan personel untuk melakukan pengamanan dan pengawasan di Pelabuhan Bakauheni.

Ini untuk mengantisipasi arus mudik lebaran.

Meski pemerintah telah menghimbau agar warga tidak melakukan mudik lebaran di tengah adanya pandemi vurus corona (covid-19) saat ini.

"Saat mudik lebaran nanti, kita akan tetap menambah personel untuk di Bakauheni. Nanti akan kita sesuaikan dengan kebutuhan nantinya," kata Kapolda Lampung Irjen Pol. Purwadi Arianto saat melakukan peninjauan ke Pelabuhan Bakauheni bersama Gubernur Lampung Arinal Junaidi, Selasa (7/4/2020).

Kapolda juga mengingatkan kepada para personel yang bertugas di Pelabuhan Bakauheni untuk tetap menjaga kesehatan dan kondisi fisiknya dalam bertugas.

• Tinjau Pelabuhan Bakauheni, Gubernur Arinal Minta Perantau Tidak Pulang ke Lampung: Ojo Muleh Yo

• Dishub Lamsel Bagikan Masker di Tanjung Bintang dan Pelabuhan Bakauheni

• Kisah Warga Lampung yang Jadi ABK Kapal Pesiar, Satu Bulan Terombang-ambing di Perairan Yunani

• Imbas Corona, 6 Ruas Jalan di Pringsewu Terancam Batal Dibangun

Menggunakan pengaman diri, seperti masker dan hand sanitizer untuk cuci tangan.

"Kita tidak hanya menjaga diri kita. Tetapi juga menjaga kesehatan keluarga kita di rumah," kara Irjen Pol. Purwadi Arianto.

Irjen pol Purwadi Arianto juga meminta kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran dari pemerintah melaksanakan social/physical distancing guna mencegah penyebaran pandemi dari covid-19.

"Mari kita ikuti himbauan dari pemerintah untuk social distancing. Lebih baik untuk tidak pulang kampung saat mudik lebaran nanti," ujar Kapolda.

Gubernur Arinal Minta Perantau Tidak Pulang ke Lampung: Ojo Muleh Yo

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau Pelabuhan Bakauheni, Selasa 7 April 2020.

Kedatangannya ke Pelabuhan Bakauheni ini untuk melihat persiapan yang dilakukan petugas kesehatan dan keamanan.

Tampak 8 petugas berseragam kuning dengan berpakaian seperti astronot lengkap menyambut kedatangan orang nomor satu di Provinsi Lampung tersebut.

Di hadapan Forkompinda Gubernur Arinal meminta kepada para perantauan dari Pulau Jawa untuk tidak pulang ke Lampung.

"Sebaiknya ditahan dulu di tempatnya dan jangan pulang ke Lampung dulu ya, ojo muleh yo," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat menyampaikan sambutannya di dermaga 7 Pelabuhan Bakauheni, Selasa (7/4/2020).

Kalau dari sisi laporan bekerja dengan baik, makanya dengan menyaksikan ini secara langsung.

Kemudian RS Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan merupakan rumah sakit yang telah dipersiapkan dengan disetujui Kemenkes sebagai RS untuk penanganan pasien corona.

Apalagi ada rasionalisasi APBD dalam penanganan pandemik tersebut.

Semua pekerja harus menerapkan protap kesehatan.

Dirinya juga berpesan kalau ada penumpang yang capek itu diharapkan KKP langsung isolir saja dibawa ketempat posko kesehatan.

Kemudian juga wajib hukumnya kepala desa untuk mengisolasi warganya dengan harapan saling mengingatkan.

"Pandemik ini bukan ancaman tetapi kewaspadaan secara kepribadian guna menyadari itu semuanya," kata Arinal.

Arinal berpesan kepada Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto untuk menyampaikan kepada para ASN untukk tidak mondar-mandir selama dalam masa darurat ini.

"Mari kita bekerja sama dalam melaksanakan protap dengan harapan supaya pandemik ini selesai," harapnya.

Sementara Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan Pelabuhan Bakauheni ini merupakan gerbang dari pintu Sumatera.

Dengan harapan besar orang Lampung juga masyarakat Sumatera agar bisa sebaik-baiknya.

"Saya sebagai aparat keamanan akan siap mengamankan pelabuhan Bakauheni dan nantinya akan ada pertambahan personel sehingga cukup memadai," katanya

"Diharapkan petugas dan masyarakat Lampung termasuk Sumatera bisa melaksanakan tugas sebaiknya termasuk protapnya," terus Purwadi.

Diharapkan agar semua warga bisa melindungi keluarganya dengan menerapkan social distance, menggunakan masker dan jarak satu meter hindari kerumunan.

"Tolong lindungi mereka dan jangan sampai kita terpapar dan jaga sebaiknya dengan direndam baju setelah berpergian," Tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo/Bayu Saputra)
 

--