Glenn Fredly Meninggal Dunia
RIP Glenn Fredly: Tertegun dan Merasa Diberkati Dengar Tausiah dari Quraish Shihab Ayah Najwa Shihab
Meski Glenn Fredly dibesarkan dalam tradisi Nasrani, ia dikenal sebagai sosok toleran. Iia tak ragu dengarkan tausiah Quraish Shihab ayah Najwa Shihab
Genre tersebut waktu itu belum banyak diminati oleh masyarakat, namun suara indahnya mampu menarik perhatian bahkan mengenalkan genre musik R&B soul lebih dalam ke seluruh lapisan masyarakat.
Lagu ciptaan Glenn Fredly berjudul “Kau” dan “Cukup sudah” melejit dan mencuri perhatian para pencinta musik Indonesia.
Perjalanan kariernya terus menanjak, salah satu momen yang berkesan adalah saat meluncurkan album bertajuk “Selamat Pagi Dunia“ yang melahirkan banyak hits.
Salah satu hits tersebut adalah “Januari” yang sampai kini masih membekas di ingatan para penikmat musik.
Sejak itu banyak pintu terbuka baginya, tak hanya di industri musik, Glenn Fredly mulai memasuki industri film untuk mengisi soundtrack.
Lagu-lagu Glenn untuk film “Cinta Silver” di 2005 dan “Filosofi kopi” di 2015 merupakan lagu-lagu yang cukup populer.
Tidak hanya di dunia musik, Glenn pun menjajal dunia film, bukan sebagai pemain, namun sebagai produser.
Glenn memproduseri beberapa film Indonesia seperti “Cahaya dari Timur”, “Surat dari Praha” dan “Tanda Tanya”
Glenn Fredly adalah musisi dengan kepedulian yang tinggi pada lingkungan dan pelestarian seni budaya Indonesia.
Berbagai kolaborasi dengan musisi terbaik Indonesia dilakukan, seringkali justru untuk menyampaikan pesan bagi kemanusiaan dan bangsa.
Lagu “Kita untuk mereka” diciptakan untuk para korban tsunami di Aceh, keterlibatan dalam konser “Soul For Indonesian Earth” adalah bentuk penghargaan terhadap bumi.
Selanjutnya, sebuah konser bertajuk “Cinta Beta” di tahun 2012 juga merupakan aksi nyata dalam perlestarian seni dan budaya untuk Indonesia Timur sekaligus ucapan syukur untuk 17 tahun perjalan kariernya.
• Setelah Bunuh Suami, Istri Hakim PN Medan Ternyata Sempat Main ke Mal
Glenn Fredly lalu mendirikan sebuah label yang diberi nama Musik Bagus yang telah memproduseri talenta muda Indonesia, seperti Yura Yunita, Gilbert Pohan, Tiara Degrasia, dan lainnya.
Glenn juga tergabung dalam grup musik Trio Lestari sejak 2011 bersama dengan Sandy Sandhoro dan Tompi.
Setelah hampir 25 tahun perjalanan karirernya di blantika musik tanah air, Glenn Fredly memiliki misi untuk berperan aktif dalam pengelolaan dan perlindungan terhadap talenta dan karya.
Pada tahun 2018, Glenn menggagas sebuah konferensi musik pertama di Indonesia bertajuk Konferensi Asosiasi Musik Indonesia (KAMI) untuk merangkul semua pihak yang terkait di industri musik Indonesia.
Konferensi musik tersebut bertujuan untuk menciptakan suatu ekosistem yang sehat bagi kemajuan industri musik tanah air.(*)