1 PDP Tambahan yang Diisolasi di RSUD Bob Bazar Kalianda dari Kecamatan Sragi  

Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Juru bicara satgas penanganan pencegahan penyebaran virus corona (covid-19) Kabupaten Lampung Selatan, Jimmy B Hutapea mengatakan, satu tambahan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang diisolasi di RSUD Bob Bazar berasal dari rujukan Kecamatan Sragi.

Pasien ini dari hasil tracking kontak dari wilayah DKI Jakarta.

Sejauh ini kondisi pasien stabil.

“Ada satu tambahan PDP kemarin. Rujukan dari Sragi. Pasien ini dari Jakarta,” kata Jimmy, Kamis (9/4/2020).

Pasien PDP ini akan diambil sampel spesimen cairan dari hidung/tenggorokan untuk dilakukan uji swab guna memastikan apakah yang bersangkutan positif atau negative covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya. Untuk PDP di Kabupaten Lampung Selatan kembali bertambah 1 orang.

“Hari ini ada tambahan 1 pasien PDP. Sebelumnya pasien PDP ini ada 2 orang. Sehingga total ada 3 pasien PDP sampai dengan hari ini,” kata Jimmy B. Hutapea, Jurut bicara satgas covid-19 Lampung Selatan, Rabu (8/4) sore kemarin.

Selain ada 3 pasien dengan status PDP yang diisolasi di rumah sakit. Untuk pasien terkonfirmasi positif masih tetap 1 orang.

Sedangkan untuk orang tanpa gejala (OTG) ada 11 orang. Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada 174 orang. Ini merupakan rekapitulasi data dari tanggal 26 Maret hingga 8 April hari ini.

Sebelumnya, Jimmy mengatakan, pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan kondisinya terpantau tetap stabil.

Begitu juga dengan 1 pasien PDP (pasien dalam pengawasan) yang baru. Juga terpantau stabil kondisinya.

“Kondisi pasien terkonfirmasi serta satu pasien PDP kemarin, kondisinya stabil sampai saat ini,” kata Jimmy B. Hutape, juru bicara satgas penanganan covid-19 Lampung Selatan.

Dirinya mengatakan, pasien terkonfirmasi positif dan 1 tambahan pasien PDP ini menjalani isolasi dan pemantauan di rumah sakit rujukan.

Untuk pasien PDP telah diambil sampel spesimen untuk dilakukan uji laboratorium (uji swab) guna memastikan apakah positif terpapar covid-19, atau tidak.

“Begitu juga dengan pasien terkonfirmasi, juga akan dilakukan uji swab ulang. Akan diambil sampel spesimen dari tenggorokannya untuk uji swab,” ujar Jimmy B. Hutapea. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)