Peduli Corona, PPN Lampung Sumbang 3.000 Butir Telur untuk Petugas Medis hingga Panti Asuhan

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pinsar Petelur Nasional (PPN) Lampung menyumbangkan 3.000 butir telur. 

Dengan peruntukannya seperti petugas medis di RSUDAM yang harapannya agar bisa terjaga gizi mereka agar sehat dalam kondisi tubuhnya.

Lalu para pedagang asongan, ojek online dan panti asuhan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PPNI Lampung Selatan yang juga Kabid Advokasi dan Regulasi PPNI Lampung Suwanto di Posko Penanganan Covid-19 di ruang Abung Pemprov Lampung, Kamis (9/4/2020).

Dirinya mengatakan 3.000 butir telur yang disumbangkan ini merupakan kepedulian PPNI Lampung terhadap bencana corona yang melanda bumi ruwai jurai.

• 2 PDP Corona di Pringsewu Sudah Diambil Swap untuk Uji Laboratorium

• BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 2 Kasus, PDP 47 Kasus, ODP 2.183 Kasus

• BREAKING NEWS Sidang Online Dugaan Suap Fee Proyek Lampura Kembali Digelar, Hadirkan 5 Saksi

• 275 Hektare Sawah di Lampung Selatan Terendam Banjir Akibat Luapan Air Sungai Way Sekampung

"Berharap agar apa yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan sehingga virus ini bisa selesai," katanya. 

Ditambahkannya bahwa besok juga ada pembagian kepada masyarakat di Lampung Selatan.

Sampai hari pihaknya mengklaim bahwa ketersediaan telur akan tercukupi sampai dengan ramadan nanti.

Termasuk Lampung bisa mengirimkan telur ke Provinsi Jakarta.

Plt Kadis Peternakan dan Keswan Lampung Mawarti mengatakan sangat mengapresiasi adanya bantuan dari PPNI ini.

Dan harapanya bisa diikuti oleh stekholder yang lainnya dan bahu membahu membantu penanganan Covid-19.

"Semoga stekholder lainnya juga ikut berperan dalam pencegahan Covid-19 ini dan semoga cepat berlalu Pandemi ini," katanya. 

Sementara Direktur Utama RSUDAM Hery Djoko Subandriyo mengatakan sangat berterima kasih atas pemberian telur ini dari pihak PPNI Lampung.

"Bantuan telur ini bisa menjaga stamina, apalagi kita ini sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19," katanya

Harapannya semua jika sembuh maka akan normal dalam kondisi ekonomi mendatang.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)