Kemenag Tiadakan Bukber Puasa Ramadhan 2020, Salat Tarawih hingga Tadarus di Rumah Saja

Kementerian Agama meminta kegiatan buka puasa di bulan suci Ramadan 2020 diadakan di rumah masing-masing.

Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
tribun
Kemenag Tiadakan Bukber Puasa Ramadhan 2020, Salat Tarawih hingga Tadarus di Rumah Saja. FOTO ILUSTRASI Buka Puasa Bersama 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setelah Kemenhub meniadakan program mudik gratis Lebaran 2020, kini giliran Kementerian Agama yang meniadakan kegiatan buka puasa bersama (bukber) yang dihadiri banyak orang saat Ramadhan 2020.

Tak hanya buka puasa bersama atau bukber saja yang diminta ditiadakan secara ramai-ramai, tapi juga ibadah salat tarawih dan tadarus juga diimbau diadakah di rumah masing-masing.

Kementerian Agama meminta kegiatan buka puasa di bulan suci Ramadan 2020 diadakan di rumah masing-masing.

Selain itu, ibadah salat tarawih hingga tadarus Al Quran di masjid juga ditiadakan dan diimbau untuk dilaksanakan di rumah masing-masing.

Ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebelumnya juga membuat imbauan salat tarawih dilaksanakan rumah saja.

VIDEO Presiden Jokowi Buka Kemungkinan Adanya Larangan Mudik Lebaran

Polda Lampung Akan Tetap Tambah Personel di Bakauheni saat Mudik Lebaran

Kamaruddin berharap imbauan ini dapat dipatuhi agar pelaksanaan pembatasan fisik atau physical distancing selama wabah Covid-19 berjalan baik.

"Salat tarawih dilaksanakan di rumah masing-masing, Nuzulul Quran juga akan ditiadakan, begitu juga tadarus di masjid ditiadakan," ujarnya.

Menurut Kamaruddin, pelaksanaan ibadah puasa dan lain-lainnya yang dilakukan di rumah saja tidak akan mengurangi kualitas ibadah di bulan Ramadan.

Dia mengatakan melaksanakan ibadah di rumah ini merupakan bagian dari usaha untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

"Pelaksanaan ibadah kita di rumah masing-masing Insya Allah tidak akan mengurangi kualitas ibadah, tidak mengurangi pahala, karena kita sedang dalam keadaan darurat. Insya Allah tentu Allah SWT akan sangat memahami," ucapnya.

Dia pun meminta dalam pelaksanaan ibadah dan aktivitas sehari-hari di rumah, umat Islam tidak melupakan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah terkait pengendalian Covid-19.

Kamaruddin juga mengingatkan agar tidak ada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menjelang Idul Fitri.

"Kami pesankan dalam pelaksanaan ibadah dan aktivitas sehari-hari, mari kita terus mengikuti protokol kesehatan. Cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, menjaga jarak, stay at home," kata dia. "Dan kali ini kita ibadah di rumah dan tidak mudik menjelang Idul Fitri," tegas Kamaruddin.

Kemenhub larang mudik gratis Lebaran 2020 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Iktikaf dan Momen Muhasabah

 

Menjemput Malam Lailatul Qodar

 

Ngabuburit yang Berpahala

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved