Anak Hanyut di Bandar Lampung
Sebelum Hanyut, Bocah SD di Bandar Lampung Main Salto di Sungai Jalan Bypass
"Dia orang ini (Rohid dan teman-temannya) main salto-saltoan di sini (sambil menunjuk sungai di bawah warung samping Indogrosir)," kata Dedi.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
"Setengah enam itu pada masuk (pulang), (rumahnya) belakang Indogrosir ini," cerita Yayan.
Namun tanpa disangka, kata Yayan, Rohid bersama rekannya, Rasya, kembali lagi main hujan dan menuju ke sungai.
"Hujan makin deras, Rohid sama Rasya nyemplung (ke sungai) dan hanyut, kebetulan ada Rafli yang nyusul, si Rasya bisa tertolong, si Rohid ini hanyut," terang Yayan.
"Jadi gak ada yang ngejorokin (mendorong ke sungai), murni nyemplung," tandas Yayan.
Identitas Korban
Identitas bocah hanyut terseret arus sungai di sebelah Indogrosir, Jalan Soekarno Hatta (Bypass), pada Selasa (14/4/2020) sore, akhirnya diketahui.
Peristiwa anak hanyut tersebut terjadi saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung.
Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki mengungkapkan, identitas anak hanyut tersebut adalah Rohid (9), warga Kampung Baru Raya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
"Masih kelas 3 SD," ujar Rizki, Selasa (14/4/2020) malam.
Saat ini, kata Rizki, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap bocah SD hanyut tersebut.
Masih Kelas 3 SD
Seorang anak hanyut terseret arus sungai di sebelah Indogrosir, Jalan Soekarno Hatta (Bypass), pada Selasa (14/4/2020) sore, ternyata masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD).
Peristiwa bocah hanyut tersebut terjadi saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung.
Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki membenarkan, peristiwa bocah SD hanyut tersebut.
"Iya, kami telah menerima laporan bahwa adanya anak hanyut," kata Rizki, Selasa (14/4/2020) malam.
Saat ini, kata Rizki, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap bocah SD hanyut tersebut.
"Tim penyelamat sudah turun," katanya.