80 Ribu Karung Sembako untuk Warga Bandar Lampung, Pembagian Door to Door
Pemerintah kabupaten/kota di Lampung akan menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada warga miskin dan terdampak pandemi virus corona.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah kabupaten/kota di Lampung akan menyalurkan bantuan sosial berupa bantuan sembako kepada warga miskin dan terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 mulai April ini.
Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menyiapkan 80 ribu karung sembako.
Nantinya tiap warga yang terdampak virus corona akan mendapatkan bantuan sembako seberat 5 kg.
Bantuan sembako itu berisi beras, mi instan, dan lainnya.
"Bantuan sembako akan diberikan secara bertahap mulai Sabtu (18/4/2020), nantinya ada sekitar 80 ribu warga Bandar Lampung yang mendapat bantuan tersebut," jelas Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, kemarin.
Untuk teknis pembagian sembako akan dibagikan secara door to door oleh petugas yang berwenang untuk menghindari kemungkinan aktivitas yang melibatkan orang banyak.
Lain lagi dengan Pemkab Pringsewu.
Pemkab telah memulai mendistribusikan 100 ton bantuan beras cadangan pemerintah tahun 2020.
Pendistribusian dilakukan dengan 14 truk, kemarin.
Bupati Pringsewu Sujadi mengungkapkan, pengiriman beras ini bagian dari pada penanganan Covid-19 di Kabupaten Pringsewu.
Beras akan didistribusikan kepada 10 ribu warga miskin yang terdampak Corona di Pringsewu berdasar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pemkot Metro juga akan menyalurkan bantuan sembako bagi warga miskin dan terdampak pandemi Corona.
Pemkot telah menyiapkan anggaran Rp 4,4 miliar untuk paket sembako.
Nantinya tiap warga miskin akan mendapatkan bantuan sembako senilai Rp 474 ribu per bulan selama tiga bulan.
"Ada bantuan dari pemerintah pusat bagi warga miskin."
"Sedangkan untuk warga yang terdampak Corona mendapat bantuan pemkab melalui program jaring pengaman sosial."
"Ada 3.094 KK yang akan mendapat bantuan dari pemkab," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro Nasir AT
Dua Tahap
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengatakan, pemkab telah mengalokasi bantuan pangan bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi Corona.
Penyaluran akan dilakukan dua tahap yakni April dan Mei 2020.
"Tahap pertama (bantuan sembako dari pemerintah pusat) yang kita anggarkan tahap pertama (bulan ini), itu alokasinya paket sembako untuk 50 ribu kepala keluarga di sejumlah kampung di Lamteng," terang Loekman.
Tahap kedua bantuan sosial berupa sembako akan dibagikan Mei mendatang.
Terkait item sembako yang dibagikan yakni berupa beras lima kilogram dan telur ayam sebanyak lima belas butir.
Plt Bupati Lampung Utara, Budi Utomo menuturkan, bantuan sosial bagi pihak yang terdampak Corona telah dikirimkan ke pemerintah pusat.
Seperti yang terkena pemutusan hubungan kerja, program keluarga harapan, serta kartu pra kerja.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mendapatkan alokasi bantuan sembako dari Kementerian Sosial untuk 14.476 Kepala Keluarga (KK).
Tambahan alokasi program bantuan ini untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Corona.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Selatan, Dulkahar mengatakan, berdasarkan basis data terpadu (BDT) kesejahteraan sosial yang telah diserahkan ke kementerian, jumlah warga kurang mampu untuk kabupaten tersebut ada 145.421 KK.
Sebanyak 81.289 KK telah menerima bantuan sembako pada program Bantuan pangan Non Tunai (BPNT).
“Dengan adanya tambahan ini, jadi warga miskin yang mendapatkan cover program bantuan mencapai 95.765 KK,” kata dia.
Namun ia saat ini masih menunggu arahan dan petunjuk serta keputusan dari pemerintah pusat untuk besaran program bantuan.(tribunlampung.co.id/som/dik/dra/ded/sam/ang)