Anak Hanyut di Bandar Lampung

Orangtua Bocah Hanyut Tak Sangka Rohim Main ke Sungai, Ayah: Pamit ke Rumah Neneknya

Orangtua M Rohim (8), bocah hanyut di sungai, tak menyangka putra sulungnya Tewas dengan cara mengenaskan.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Joviter Muhammad
M Rohim (8), disemayamkan di rumah duka, di Jalan Bumi Manti RT 03, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuan Ratu, Bandar Lampung, Rabu (15/4/2020). Rohim dilaporkan hanyut di sungai dekat jalan Bypass pada Selasa (14/4/2020) petang. Jasad bocah hanyut tersebut baru ditemukan Rabu (15/4/2020) pagi oleh tim gabungan. 

Tim BPBD Bandar Lampung sampai memasuki gorong-gorong, tempat Rohid diperkirakan tenggelam.

Namun, hingga pukul 21.00 WIB, anak hanyut ini belum ditemukan.

Pihak kepolisian, TNI bersama Basarnas Lampung, juga ikut turun dalam pencarian ini.

Terlihat juga dua mobil ambulans berjaga, menunggu pencarian Rohid.

"Ya, tadi saya masuk gorong-gorong sudah gak ada," kata seorang petugas BPBD Bandar Lampung.

Kondisi gorong-gorong yang cukup sempit, katanya, sempat menyulitkan pencarian.

"Ular juga pada naik, tapi sudah nembus sudah gak ada, sungai ini sampai Bataranila," tandasnya.

Main Salto

Sebelum hanyut terbawa arus sungai, Rohid (9) sempat main salto-saltoan.

Seorang bocah hanyut terseret arus sungai di sebelah Indogrosir, Jalan Soekarno Hatta (Bypass), saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, pada Selasa (14/4/2020) sore.

Dedi, warga sekitar, mengatakan, sebelum hanyut terseret arus sungai, Rohid bersama temannya mandi sungai.

"Dia orang ini (Rohid dan teman-temannya) main salto-saltoan di sini (sambil menunjuk sungai di bawah warung samping Indogrosir)," kata Dedi, Selasa (14/4/2020).

Saat bermain salto, lanjut Dedi, arus air sungai makin deras.

"Nah, gimana cerita pastinya gak paham, tiba-tiba si Rohid ini terbawa arus, masuk lah ke dalam sungai ini," tuturnya.

Dedi memperkirakan, jika Rohid terbawa arus masuk gorong-gorong.

"Jadi mungkin masuk gorong-gorong di bawah jalan ini (Bypass)," sebutnya.

Menurut Dedi, gorong-gorong di bawah Jalan Bypass ada dua.

"Satu (gorong-gorong) ini tersumbat, (satu lagi) ini masih dicek," tandasnya.

Sempat Pulang ke Rumah

Sempat pulang ke rumah, Rohid (9) nekat balik mandi hujan di sungai samping Indogrosir Jalan Bypass.

Seorang bocah hanyut terseret arus sungai di sebelah Indogrosir, Jalan Soekarno Hatta (Bypass), saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, pada Selasa (14/4/2020) sore.

Yayan, warga setempat, mengatakan, peristiwa anak hanyut tersebut terjadi sekira pukul 17.30 WIB.

"Setengah enam tadi (Selasa), pas hujan deras," ujar Yayan, Selasa (14/4/2020).

Yayan menuturkan, kejadian bermula saat Rohid dan beberapa temannya bermain hujan ketika hujan deras mengguyur.

"Setengah enam itu pada masuk (pulang), (rumahnya) belakang Indogrosir ini," cerita Yayan.

Namun tanpa disangka, kata Yayan, Rohid bersama rekannya, Rasya, kembali lagi main hujan dan menuju ke sungai.

"Hujan makin deras, Rohid sama Rasya nyemplung (ke sungai) dan hanyut, kebetulan ada Rafli yang nyusul, si Rasya bisa tertolong, si Rohid ini hanyut," terang Yayan.

"Jadi gak ada yang ngejorokin (mendorong ke sungai), murni nyemplung," tandas Yayan.

Identitas Korban

Identitas bocah hanyut terseret arus sungai di sebelah Indogrosir, Jalan Soekarno Hatta (Bypass), pada Selasa (14/4/2020) sore, akhirnya diketahui.

Peristiwa anak hanyut tersebut terjadi saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung.

Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki mengungkapkan, identitas anak hanyut tersebut adalah Rohid (9), warga Kampung Baru Raya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

"Masih kelas 3 SD," ujar Rizki, Selasa (14/4/2020) malam.

Saat ini, kata Rizki, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap bocah SD hanyut tersebut.

Masih Kelas 3 SD

Seorang anak hanyut terseret arus sungai di sebelah Indogrosir, Jalan Soekarno Hatta (Bypass), pada Selasa (14/4/2020) sore, ternyata masih duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD).

Peristiwa bocah hanyut tersebut terjadi saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung.

Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki membenarkan, peristiwa bocah SD hanyut tersebut.

"Iya, kami telah menerima laporan bahwa adanya anak hanyut," kata Rizki, Selasa (14/4/2020) malam.

Saat ini, kata Rizki, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap bocah SD hanyut tersebut.

"Tim penyelamat sudah turun," katanya.

Seorang anak hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, Selasa (14/4/2020) sore. Peristiwa bocah hanyut tersebut terjadi di sungai di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tepatnya di samping Indogrosir.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved