Balita Pasien Corona Meninggal Dunia di Medan: Jenis Kelamin Perempuan Usia 2,5 Tahun

Kita telah memakamkan seorang bayi 2,5 tahun warga Kota Medan, bayi itu meninggal karena suspek Corona, dia pasien PDP

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Balita Pasien Corona Meninggal Dunia di Medan: Jenis Kelamin Perempuan Usia 2,5 Tahun. FOTO Ilustrasi pemakaman jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Selasa (31/3/2020). 

Sedangkan untuk biaya pemakaman, setahu saya gratis.  

Tapi untuk lebih jelasnya, coba dipertanyakan langsung kepada Tim Gugus Tugas Covid 19 Medan Tuntungan, karena mereka yang berwenang.

Mengapa saya bilang gratis, karena sewaktu menangani pasien bayi ini, saya komunikasi kepada pihak pemakaman memang gratis," kata dr Nasib.

Sampai saat ini, RSUP Haji Adam Malik Medan telah memakamkan 6 orang pasien yang suspek dengan covid 19 di pemakaman Simalingkar B.

Lima orang dinyatakan posotif berdasarkan hasil swab-nya dan satu orang PDP.

"Iya, inilah yang telah kita tangani, sebelumnya tersedianya pemakaman di Simalingkar B, tim juga pernah memakamkan seorang pasien covid 19 di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Yaitu seorang dokter yang memiliki riwayat perjalanan ke Italia," tandas dr Nasib.

Sebagaimana diketahui, balita berusia 2,5 tahun ini meninggal dunia di RSUP Haji Adam Malik Medan, Minggu 12 April 2020 sekira pukul 03:00 WIB.

Pasien ini datang bersama keluarganya, Sabtu 11 April 2020 Pukul 16:00 WIB.

Bahkan pihak dokter dari Tim Pinere yang menangani covid 19 ini sudah melakukan atau memberikan perawatan.

Setelah pasien dinyatakan meninggal, tim dokter mengambil sampel swabnya dan dikirim ke Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Mereka tidak melakukan tes dengan alat rapid test.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat RSUP Haji Adam Malik Medan, Rosario Doroty Simajuntak membenarkan hal itu.

"Kita tidak mengecek dengan menggunakan rapid test, tapi sampel swab-nya langsung kita ambil dan dikirim ke Jakarta. Hasilnya nanti akan dikeluarkan oleh pihak kementerian," ucapnya.

PSBB Diterapkan di Sumut jika Jumlah Kasus Meningkat Drastis

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tengah mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), apabila terjadi kenaikan jumlah korban terpapar virus Corona atau Covid-19. 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved