Satpam Pasien Corona Pulang Kampung dan Main Voli, 500 Orang Kini Dikarantina

Satpam yang nekat pulang kampung meski positif corona tersebut juga sempat bermain voli dan membagikan nasi tahlilan di kampungnya.

(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)
Suasana karantina mandiri di Dusun Krajan, Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (16/4/2020). Satpam Pasien Corona Pulang Kampung dan Main Voli, 500 Orang Kini Dikarantina 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang satpam yang juga pasien positif corona pulang kampung ke Grobogan, Jawa Tengah untuk menghadiri acara tahlilan ibunya.

Gara-gara tak mau melaksanakan isolasi mandiri, satpam yang mudik ke Grobogan tersebut kini membuat 500 warga di kampungnya harus dikarantina.

Satpam yang nekat pulang kampung meski positif corona tersebut juga sempat bermain voli dan membagikan nasi tahlilan di kampungnya. 

Satpam asal Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tampaknya menggampangkan perintah isolasi mandiri.

Dia sempat pulang kampung dan berkontak dengan banyak orang di kampung dalam kurun waktu yang seharusnya digunakan untuk masa isolasi tersebut.

"Ada sekitar 500 orang kami minta isolasi mandiri di rumah masing-masing," terang Kepala Desa Panunggalan, Moch Pujiyanto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (16/4/2020).

Jenderal Andika dan Istri Menitikkan Air Mata Dengar Curhat Petugas RSPAD

Gara-gara Orang Tanpa Gejala, 46 Tenaga Medis di Jawa Timur Tertular Virus Corona

Patut Diacungi Jempol, Warga di Sini Terima Jenazah Pasien Corona yang Ditolak di Daerahnya

Kuli Bangunan Bohong Tak Pernah ke Jakarta, Kini 20 Pegawai RSUD Harus Tes Corona

Sopir Ambulans Tiap Hari Angkut Puluhan Jenazah Pasien Corona, Ingin Teriak Keliling Jakarta

Kontak dengan warga

Saat dilakukan pelacakan (tracing), pria 24 tahun itu ternyata sempat berkontak dengan warga kampung.

Rencananya, sejumlah warga diminta melakukan tes kilat atau rapid test virus corona.

"Tracing masih diupayakan. Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu.

Nanti, mereka akan kita rapid test," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Acara Tahlilan dan Main Voli

Pria yang bekerja sebagai satpam RSUP dr Kariadi Semarang itu sebenarnya pernah dirawat di rumah sakit karena memiliki gejala Covid-19.

Setelah dirawat beberapa hari, dia keluar dari rumah sakit dengan catatan wajib menjalani karantina mandiri di rumah dinas Direktur RSUP dr Kariadi.

Namun, pria tersebut tidak tertib dan justru pulang kampung sebelum masa isolasinya selesai.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved