Patut Diacungi Jempol, Warga di Sini Terima Jenazah Pasien Corona yang Ditolak di Daerahnya

Mereka menerima jenazah pasien corona yang ditolak di daerah lain untuk dikuburkan di makam umum di desa mereka.

Pemdes Potoan Daja
Patut Diacungi Jempol, Warga di Sini Terima Jenazah Pasien Corona yang Ditolak di Daerahnya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Penolakan jenazah pasien corona yang akan dikuburkan di pemakaman umum terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Bahkan, ada insiden pengusiran hingga pelemparan batu terhadap petugas yang hendak memakamkan jenazah pasien corona.

Berbeda dengan warga di sejumlah daerah yang menolak jenazah pasien corona, di daerah ini warganya malah menerimanya.

Mereka juga menerima jenazah pasien corona yang ditolak di daerah lain untuk dikuburkan di makam umum di desa mereka.

Sikap warga Desa Potoan Daja, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, patut diacungi jempol. 

Mereka dengan tangan terbuka menampung jenazah pasien corona yang ditolak dimakamkan di tempat lain. 

Kuli Bangunan Bohong Tak Pernah ke Jakarta, Kini 20 Pegawai RSUD Harus Tes Corona

Sopir Ambulans Tiap Hari Angkut Puluhan Jenazah Pasien Corona, Ingin Teriak Keliling Jakarta

Suami Istri 10 Tahun Menanti Anak, Kini Bayinya 6 Bulan Tertular Virus Corona

Jenazah Pasien Corona di Rumah Sakit Ditumpuk-tumpuk, Petugas Medis Kewalahan

Demi bisa menampung jenazah korban corona, warga desa sampai membuat tempat pemakaman khusus jenazah pasien corona. 

Ini tentu berbanding terbalik dengan maraknya penolakan pemakaman jenazah pasien virus corona ( Covid-19).

"Kalau ada jenazah yang ditolak untuk dimakamkan, silahkan kirim ke desa kami. Kami bersama dengan masyarakat siap untuk menghormati mayat tersebut agar dimakamkan di sini," ungkap Kepala Desa Potoan Daja, Rafiuddin, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Rafiuddin mengaku prihatin atas banyaknya penolakan jenazah pasien corona.

Padahal seharusnya jenazah tetap diperlakukan dengan baik.

 Sopir Ambulans Tiap Hari Angkut Puluhan Jenazah Pasien Corona, Ingin Naik Tronton Keliling Jakarta

 Bripka Jerry Bantu Makamkan Jenazah Pasien Corona yang Telantar, Kaget Ditelepon Langsung Kapolri

 Tembak Mati Perwira Kopassus dan Anggota TNI, Sepak Terjang Komandan KKB Papua Tandi Kogoya

 Ganjar Pranowo Kaget saat Tahu 46 Tenaga Medis Terinfeksi Corona

Pemkab belum siapkan makam khusus

Pemkab Pamekasan, kata dia, belum menyiapkan pemakaman khusus bagi korban corona.

Padahal, Pamekasan sudah menjadi zona merah Covid-19.

TPU di Desa Potoan Daja tersebut disiapkan mengantisipasi semakin banyaknya orang meninggal, baik yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) ataupun positif Covid-19.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved