Sopir Ambulans Tiap Hari Angkut Puluhan Jenazah Pasien Corona, Ingin Naik Tronton Keliling Jakarta
Jerit pilu seorang sopir ambulans yang setiap hari mengangkut puluhan jenazah pasien corona di Jakarta untuk dimakamkan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Jerit pilu seorang sopir ambulans yang setiap hari mengangkut puluhan jenazah pasien corona di Jakarta untuk dimakamkan.
Sopir ambulans beranama Muhammad Nursyamsurya mengungkapkan permintaannya pada warga agar bisa merayakan Ramadhan dan Idul Fitri bersama keluarga.
Saking geregetan dengan sikap warga, Muhammad Nursyamsurya ingin naik tronton sambil teriak-teriak.
Saya ingin naik tronton pergi jalan raya di Jakarta dan berteriak dengan keras untuk memberi tahu pada warga Jakarta karena saat ini masih penuh dan macet.
Tolonglah kalian semua tinggal di dalam rumah, bila tidak ingin Anda atau keluarga Anda meninggal dunia dalam kondisi wabah virus corona ini.
• 2 Pasien PDP Corona Melahirkan di RSUD, Nasib Bayi Harus Dipisah dari Ibunya
• Gara-gara Corona Pesawat Kosong Cuma Ada 1 Penumpang, Pilot sampai Menghampiri Beri Penjelasan
• Hasil Rapid Test Corona Bocor, Kepala Lab Langsung Dicopot dan Pegawainya Dikenai Sanksi
Tahukah Anda, saya setiap hari telah memakamkam puluhan jenazah dan semakin hari semakin bertambah
Halo tolong kalian diam di rumah kalau kalian tahu sudah berapa jenazah yang kami makamkan tiap hari
Pasti kalian akan sedih bila tahu bila Anda atau keluarga Anda meninggal karena virus corona hari ini, jenazah Anda tidak ada yang diantar keluarga, tidak ada yang didoai dan jenazah langsung dimasukkan liang lahat
Saya minta tolong pada masyarakat tetap di rumah untuk beberapa hari ini saja
Apalagi kita tidak tahu kondisi ini sampai kapan kita tahu,
Belum lagi sebentar lagi kita memasuki bulan puasa,
Siapa yang tidak ingin tarawih berjamahaah di masjid, berpuasa dan merayakan Idul Fitri,
Sebaiknya Anda tahu kami memakamkan jenazah sudah puluhan tiap, hari, kita punya keluarga, punya tetangga
Itulah tangisan dan keinginan seorang sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Muhammad Nursyamsurya saat bercerita soal pasien meninggal Covid-19 yang kian bertambah.
Sebagai pihak yang berhadapan langsung dengan jenazah Covid-19, pria yan akrab disapa Pak Syam menjelaskan bahwa angka kematian akibat wabah virus corona terus meningkat.