Video Berita
Video Gubernur Arinal Pastikan Lampung Tidak Terapkan PSBB
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Alasannya, kata Arinal, PSBB tidak menguntungkan Lampung.
"PSBB tidak menguntungkan. Dan kita (Lampung) jangan latah. Kalau Lampung menerapkan PSBB, bagaimana dengan provinsi lain di Sumatera ini? Itu mau jadi apa?" beber Arinal saat meninjau Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (16/4/2020).
Untuk itu, menurut Arinal, yang harus terus dilakukan adalah upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona serta mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
• VIDEO Harga Ayam Potong Anjlok, Sejumlah Peternak Bagikan Ayam Secara Gratis
• VIDEO Viral Ariel Noah Kenakan Masker dan Jas Putih bak Dokter, Ternyata Ini yang Terjadi
• Cerita Artis Eddies Adelia yang Menikah 2 Kali dengan Ferry Setiawan
• Bupati Agung Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 200 Juta
Arinal turun langsung mengecek semua pintu masuk guna memastikan penerapan protokol kesehatan tersebut.
Bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto dan Forkopimda Lampung, Arinal mengecek tiga pintu masuk ke Lampung.
Yakni, Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Terminal Rajabasa, dan Bandara Radin Inten II.
"Kita memastikan bahwa di semua pintu masuk tersebut protokol kesehatannya siap. Di setiap pintu masuk juga ada ruang isolasi untuk berjaga bila ada penumpang yang terinfeksi Covid-19," beber Arinal.
Arinal juga meminta para petugas untuk tidak henti-hentinya menyosialisasikan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker.
Dalam waktu dekat, Pemprov Lampung juga akan menyiapkan dokter atau tenaga medis di Terminal Rajabasa untuk menangani para penumpang yang mungkin sakit atau terpapar Covid-19.
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan, pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga sektor ekonomi, sosial, dan budaya.
Oleh sebab itu, ia menginstruksikan jajarannya untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat agar tidak terjadi tindak kriminalitas.
"Aparat juga menjaga pintu masuk dengan ketat. Terus sosialisasikan protokol kesehatan, jaga jarak, masing-masing aparat juga harus menjaga kesehatan diri dan keluarganya," ujar Kapolda.
Pihaknya juga terus mengimbau masyarakat agar selalu waspada namun tidak panik, mengikuti aturan dari pemerintah untuk tetap di rumah saja.
Kemudian menjaga kesehatan, melakukan pola hidup bersih dan sehat, menerapkan social distancing dan physical distancing.
Kepala Terminal Rajabasa Denny Wijdan menjelaskan, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan sesuai SOP yang berlaku.
Pihaknya juga telah menyediakan tempat mencuci tangan, hand sanitizer, setiap penumpang diperiksa suhu tubuhnya. Termasuk menerapkan social distancing di dalam bus penumpang. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio