Virus Corona

Ibu Meninggal karena Corona Usai Melahirkan, Sempat Tulis Curahan Hati di Facebook

Sebelum meninggal Shaw sempat mengunggah hasil scan bayinya, yang merupakan anak ketiganya.

Editor: wakos reza gautama
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bayi berusia 8 hari harus ditinggal sang ibu tercinta untuk selamanya.

Ibu dari bayi tersebut meninggal karena virus corona.

Ibu bernama Salina Shaw berusia 37 tahun tinggal di Inggris.

Insiden ini memicu seruan ke pemerintah untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut guna melindungi wanita hamil dari ancaman virus corona di Inggris.

Salina Shaw yang juga menderita diabetes, dinyatakan positif Covid-19 dan melahirkan anak perempuan pada 4 April.

Ibu Hamil Meninggal Akibat Positif Corona, Suaminya Diisolasi di Penjara

Ibu Hamil PDP Corona yang Meninggal di Perjalanan Ternyata Sempat Keluhkan Layanan RS

Warga Solo Geger Ribuan Cacing Keluar dari Tanah, Ahli Beri Penjelasan

Stafsus Milenial Jokowi Dinilai Bermasalah, Profil Stafsus Presiden yang Jadi Bos Perusahaan

Namun sang ibu kemudian meninggal pada Minggu Paskah.

Sepupunya menulis di Facebook, menggambarkan Shaw sebagai ibu yang kuat, dengan tekad dan penuh semangat saat mengandung.

Sebelum meninggal Shaw sempat mengunggah hasil scan bayinya, yang merupakan anak ketiganya.

Dalam unggahan di Facebook tertanggal 18 Maret itu ia menulis, "Kami mencintaimu dan kami tidak sabar untuk bertemu denganmu 6 minggu lagi."

Shaw juga terlihat membalas komentar dari seorang teman.

Dia menulis, "Merasa cemas melahirkan seorang anak ke dalam kekacauan saat ini."

Suaminya Abdul Bangura mengungkapkan, Shaw adalah pemilik bisnis dari Southend di Essex.

Istrinya vegetarian, sehat, dan telah mengikuti aturan social distancing.

Media Inggris The Guardian mengabarkan, keluarga Shaw telah meluncurkan penggalangan dana untuk anak-anaknya.

Berita meninggalnya Shaw muncul setelah kematian Mary Agyeiwaa Agyapong, perawat yang bekerja di bangsal umum rumah sakit universitas Luton dan Dunstable selama 5 tahun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved