Berita Nasional
Warga Solo Geger Ribuan Cacing Keluar dari Tanah, Ahli Beri Penjelasan
Kemunculan cacing dalam jumlah banyak di Solo dinilai aneh karena jumlahnya sangat banyak.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Warga Solo geger dengan keluarnya cacing dalam jumlah banyak dari dalam tanah.
Peristiwa ini terjadi di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4/2020).
Cacing-cacing ini lalu menyebar sampai ke jalan raya.
Kemunculan cacing dinilai aneh karena jumlahnya sangat banyak.
Seorang pedagang bakso di Pasar Gede, Marsono mengatakan, cacing keluar dari taman sekitar pasar pada pukul 05.30 WIB.
• Viral Cacing-cacing Keluar dari Tanah hingga Satu Ember, Menyebar ke Trotoar dan Jalan
• Fakta di Balik Cacing Muncul dari Tanah Jumlahnya Tak Terhitung, Sudah Dibersihkan Tetap Keluar
• Stafsus Milenial Jokowi Dinilai Bermasalah, Profil Stafsus Presiden yang Jadi Bos Perusahaan
• Peneliti Siap Produksi Vaksin Virus Corona Secara Massal Pada September 2020
"Cacing ini muncul dari taman. Kalau cacing itu dikumpulkan ada satu ember. Jumlah cacingnya banyak," kata Marsono kepada wartawan, Sabtu.
Saking banyaknya, cacing yang keluar dari dalam tanah tersebut menyebar sampai ke jalur pejalan kaki dan jalan raya.
Marsono sempat membersihkan cacing tersebut dengan cara menyapunya.
Namun, cacing-cacing itu masih saja keluar dari dalam tanah.
"Saya sapu cacing itu saya buang ke jalan raya," ujar dia.
Hingga siang hari, cacing itu masih terus keluar dari dalam tanah meskipun jumlahnya tidak sebanyak sebelumnya.
Kemunculan cacing dari dalam tanah tersebut baru pertama kalinya terjadi selama dirinya berjualan di pasar peninggalan kolonial itu.
"Selama lima tahun saya di sini, munculnya cacing dari dalam tanah baru kali ini terjadi," kata Marsono.
Marsono mengatakan dirinya sempat tidak mau makan karena jijik melihat banyaknya jumlah cacing yang keluar dari dalam tanah itu.
Pakar Lingkungan Hidup dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prabang Setyono mengatakan, munculnya cacing dari dalam tanah dengan jumlah banyak itu diduga karena fenomena alam.