Berita Nasional
Tiga Orang Tewas Beruntun dalam Waktu 30 Menit, Polisi Ungkap Penyebab
Kapolres Lamongan, AKBP Harun, memastikan para korban meninggal dunia akibat pesta miras oplosan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMONGAN - Peristiwa kematian beruntun empat orang terjadi di Lamongan, Jawa Timur.
Seorang pemandu lagu dan tiga pria tewas dalam waktu 30 menit.
Polisi menduga keempatnya meninggal setelah pesta minuman keras (miras) oplosan.
Empat orang ini pesta miras oplosan di Kantor Sekretariat LA Mania.
Kapolres Lamongan, AKBP Harun, memastikan para korban meninggal dunia akibat pesta miras oplosan.
• Ditemukan Membusuk di Lantai 3, Diduga Warga Vila Citra Tewas karena Tenggak Miras
• Pemandu Lagu Tewas Bersama 3 Pria di Lamongan, Polisi Ungkap Penyebabnya
• Pasien Corona Dinyatakan Sembuh, Dua Hari Kemudian Meninggal Dunia
• Ibu Meninggal karena Corona Usai Melahirkan, Sempat Tulis Curahan Hati di Facebook
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan penyelidikan," kata Harun saat dikonfirmasi Surya.co.id, Jumat (17/4/2020).
Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP di tempat Kantor Sekretariat LA Mania yang digunakan para korban sebagai lokasi menenggak miras oplosan.
"Setelah diihat, kami cek memang minuman oplosan, bukan minuman luar negeri atau apa," katanya.
"Miras oplosan itu diracik sendiri oleh mereka, kemudian ada tambahan beberapa zat. Dan ini masih diselidiki, kombinasinya apa saja," lanjut Kapolres
Selain itu, anggota juga sudah mengecek dari TKP dan sudah mengamankan beberapa sample sisa miras di lokasi.
Sementara ada dua orang saksi yang sudah dimintai keterangan untuk menelusuri dari mana dan bagaimana miras ini mereka dapatkan.
"Dua orang saksi kita periksa," katanya.
Ia berharap masyarakat untuk menjauhi miras dan lebih mendekatkan diri pada Allah. Terlebih, saat ini jelang memasuki bulan suci ramahdan.
"Bukan malah sebaliknya," kata dia.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, para korban menggelar miras itu sejak Rabu malam.