Alasan Istri Gubernur Sulut Jadi Relawan Covid-19, Suami Tak Setuju Pergi ke Jakarta

Istri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw ini bertugas di Rumah Singgah Orang Dalam Pemantauan (ODP)

Editor: wakos reza gautama
Tribun Manado
dr Kartika Devi Kandouw Tanos, istri Wakil Gubernur Sulawesi Utara 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MANADO - Istri Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara terjun langsung membantu penanganan wabah corona. 

Dia adalah dr Kartika Devi Kandouw Tanos

Selain sebagai istri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, Kartika juga ternyata Kepala Biro Kesra Sulut.

Jabatan yang diemban tidak menghalanginya untuk menjadi garda terdepan menangani covid-19.

dr Kartika Devi Kandouw Tanos terjun langsung menjadi relawan tenaga medis.

Relawan Corona Meninggal Setelah Semprot Disinfektan

Bupati Magetan Nangis Saat Putrinya Izin Jadi Relawan Corona

PDP Corona 2 Kali Ngamuk di Rumah Sakit, Minta Pulang karena Ingin Rawat Ibunda yang Sakit

Presiden Jokowi Instruksikan Sistem Data dan Informasi Covid-19 Terbuka untuk Masyarakat

Istri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw ini bertugas di Rumah Singgah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Badan Diklat Maumbi, Minahasa Utara.

"Sudah tiga minggu bertugas sebagai tenaga medis di Rumah Singgah ODP, namanya juga dokter, porsi tugasnya dokter, " ujar Wakil Ketua TP PKK Sulut ini kepada tribunmanado. co. id, Senin (20/4/2020).

Sejak Kemenkes membuka lowongan untuk relawan tenaga medis, ia sudah siap mendaftarkan diri untuk tugas di Jakarta.

Rupanya, maksud itu belum kesampaian, sehingga memilih jadi relawan di dalam daerah saja

"Minta izin ke Pak Wagub tidak dikasih. Kan Sulut juga buka, jadi saya daftar di sini (Sulut) " kata dia.

Ia tergerak jadi relawan tenaga medis, pertama ia memang seorang dokter.

"Meski sekarang bertugas behind the desk (Karo Kesra), dokter melekat terus, " ujarnya

Kedua, ia tergerak hatinya karena melihat rekan sejawat bertugas di lapangan menangani Covid 19.

"Terus saya lihat teman-teman sejawat bekerja mereka capek, '' ungkap Mantan Noni Sulut ini.

Kondisi seperti saat ini, diakui dr Devi, butuh relawan.

"Tenaga medis dan paramedis terbatas, sementara rumah isolasi sudah bertambah, akan dibuka lagi sehingga butuh relawan,

Dibutuhkan bukan hanya tenaga medis, tapi juga non medis.

"Kan untuk membuat data, turun lapangan mendata, " kata Ibu tiga orang anak ini.

dr Devi mengatakan, bertugas sebagai tenaga medis seperti layaknya dokter jaga.

"Cuma memang sedikit repot karena harus pakai APD lengkap, " ujarnya.

Istri Wagub Sulut gunakan APD jadi relawan covid-19
Istri Wagub Sulut gunakan APD jadi relawan covid-19 (Tribun Manado)

Aktivitas di Rumah Singgah biasa saja, ODP makan tiga kali sehari, snack dua kali.

Dokter standby, melakukan pengecekan kondisi ODP tiap hari.

"Pagi hari diukur suhu tubuh, tensi tekanan darah, dan kita tanyakan keluhan mereka," kata dia.

Keluhan ada keluhan panas tubuh naik, diberikan obat penurun panas, ada bengkak atau batuk juga dikasih obat sesuai keluhan.

Selain itu juga disampaikan motivasi, ODP itu bukan pasien postif covid, tapi meski begitu penerimaan masyarakat kadang tidak mengenakkan.

Ia berharap wabah Covid-19 segera berakhir, sehingga aktivitas bisa kembali seperti biasa.

(Tribun Manado)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul "Istri Wagub Sulut Jadi Relawan Tenaga Medis di Rumah Singgah ODP, Devi: Porsi Kerja Saya, kan Dokter"

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved