Kasus Corona di Lampung
Terapkan Physical Distancing, Penumpang Kapal Dilarang Berkumpul, PT HK Siapkan Posko Covid-19
Ketua Cabang Gapasdap Bakauheni, Warsa mengatakan, setiap kapal kini pada tempat duduk penumpangnya harus diberi jarak minimal 1 meter.
Sementara untuk truk angkutan barang, relatif masih stabil.
Posko Covid-19
Terpisah, menyambut musim mudik Ramadan dan Lebaran nanti, PT Hutama Karya Tol cabang ruas Bakauheni-Terbanggi Besar akan mendirikan posko Covid-19.
Posko Covid-19 ini merupakan posko bersama dengan melibatkan unsur dari dinas kesehatan daerah, dinas perhubungan dan pihak kepolisian.
“Untuk pelayanan mudik Lebaran tahun ini, kita menyiapkan posko Covid-19 di beberapa gerbang utama."
"Pintu tol Bakauheni Selatan, Kota Baru dan Terbanggi Besar,” ujar Hanung Hanindito, Kacab PT. HK Tol ruas Bakauheni–Terbanggi Besar, Minggu (19/4/2020).
Posko covid-19 ini disiapkan sebagai langkah antisipasi penanganan bila adanya kasus Covid-19.
Mengingat saat ini pandemi virus corona (Covid-19) jumlah kasusnya terus bertambah di Indonesia.
Menurut Hanung, petugas pada posko Covid-19 ini nantinya akan melakukan langkah penanganan sementara bila ada kasus pengguna jasa yang mengalami gangguan kesehatan mengarah pada virus corona.
“Untuk petugasnya akan dilengkapi APD. Sifatnya untuk penanganan sementara bila ada kasus, sebelum dibawa ke rumah sakit rujukan,” ujar dirinya.
Ia menambahkan, sebagai langkah antisipasi juga telah dilakukan simulasi untuk penanganan bila ada kasus pengguna jasa yang mengalami gangguan kesehatan yang mengarah pada Covid-19.
Simulasi ini dilakukan pada sabtu (18/4/2020) kemarin.
Lebih lanjut Hanung mengatakan, untuk mudik lebaran tahun ini.
Pihaknya menyiapkan 6 rest araea di sepanjang ruas tol Bakauheni-Terbanggi besar.
Rest area yang disiapkan ada di kilometer 20, 87 dan 116.(tribunlampung.co.id/ded)