Berita Nasional

Baru Bebas 10 Hari karena Dapat Asimilasi, Habib Tewas Dibunuh Tetangga

Habiburohman adalah napi yang mendapat program asimilasi dari pemerintah terkait penyebaran covid-19.

Editor: wakos reza gautama
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANYUASIN - Mantan narapidana di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas dibunuh tetangga.

Peristiwa mengagetkan pasalnya Habiburohman baru saja menghirup udara bebas. 

Habiburohman adalah napi yang mendapat program asimilasi dari pemerintah terkait penyebaran covid-19. 

Ia baru bebas 10 hari lalu.

Belum sempat melanjutkan hidup panjang, Habib sudah tewas di tangan tetangganya, Yudi Pranadjaya (35), Kamis (16/4/2020).

Pencari Rumput Kaget Temukan Mayat Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Pria Tewas Dibunuh Setelah Selingkuhi Istri Orang sampai Hamil, Pengakuan Suami di Hadapan Polisi

Presiden Jokowi Resmi Larang Masyarakat Mudik

Wanita Selamat dari Peluru yang Menembus Tubuhnya karena Implan Payudara

Ketuk pintu dan bangunkan tidur

Kapolsek Mariana AKP Agus Irwanto mengemukakan, awalnya korban mendatangi rumah Yudi untuk menagih utangnya.

Yudi diketahui berutang kepada korban sebesar Rp 500.000,00.

Namun saat didatangi, Yudi sedang tertidur pulas.

Ia pun merasa emosi karena korban mengetuk pintu keras-keras hingga membangunkan tidurnya.

Ambil pisau dan bunuh korban

Yudi yang merasa tak terima langsung mengambil pisau dan menusukkan ke tubuh korban berulang kali.

Warga, kata Agus, sempat berupaya menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit.

Namun nyawa korban tak tertolong.

Ia dinyatakan meninggal 10 hari setelah bebas dari penjara.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved