Pencurian di Bandar Lampung

BREAKING NEWS Gudang Meubel Milik Ketua PAC Gerindra Way Halim Dibobol Maling

Tempat usaha dibobol maling, kompresor milik Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Way Halim, raib.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Gudang Meubel Jati Ukir Jepara Miharja Jati Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim, tempat aksi pencurian, Selasa (21/4/2020). BREAKING NEWS Gudang Meubel Milik Ketua PAC Gerindra Way Halim Dibobol Maling. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tempat usaha dibobol maling, kompresor milik Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kecamatan Way Halim, raib.

Peristiwa ini terjadi di gudang meubel Jati Ukir Jepara Miharja Jati Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Way Halim, Selasa (21/4/2020) dini hari.

Informasi yang dihimpun, aksi pencurian ini terjadi sekira pukul 3.00 WIB.

Para pelaku yang merupakan komplotan ini membobol gudang yang sebelumnya sempat dijadikan penyimpanan paket sembako bantuan warga masyarakat.

Namun, gudang tersebut ternyata kosong dan hanya ada sebuah mesin kompresor penyemprot cat meubel.

Kejadian ini pun dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor LP/B 1/905 /IV/2020/LPG/SPKT/ RESTA BALAM Tanggal 21.04.2020.

Bapak 4 Anak Curi Tabung Gas buat Makan Lantaran Di-PHK, Korban Merasa Iba Akhirnya Kasih Sembako

Tetes Air Mata Nenek di Mesuji saat Pria Berpakaian Polisi Datangi Rumahnya, Mbah Samiyem: Ya Allah

Hati-hati, Ada Kabel Listrik Menjuntai ke Aspal di Dekat Flyover Antasari

Bantu Cegah Penyebaran Virus Corona, PKS Lampung Utara Donasi APD untuk 3 Puskesmas

Pencurian Motor di Lamteng

Pelaku penipuan dan pencurian sepeda motor di Seputih Banyak, WS (26) warga Kabupaten Mesuji, mengaku telah menggadai sepeda motor korbannya.

Oleh WS, sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi (Nopol) BN 6561 KB warna abu-abu milik Putu Niarta (warga Kampung Sanggar Buana) digadai kepada seseorang di Unit II, Kabupaten Tulang Bawang.

"Saya gadai (motor korban Putu Niarta). Sekarang (motor) masih di Unit II. Saya jual karena saya gak punya uang buat kebutuhan sehari-hari," terang WS di Mapolsek Seputih Banyak, Senin (20/4/2020).

Pelaku menerangkan jika dirinya terpaksa melakukan pencurian dan penipuan terhadap dua korbannya, lantaran tak memiliki uang. Pelaku sendiri sampai saat ini tak memiliki pekerjaan.

Selama ini pelaku mengatakan, selalu berpindah-pindah tempat mulai dari Mesuji, Unit II, hingga Seputih Untuk menghindari kejaran polisi.

Modus Pinjam Motor untuk Beli Bensin

Aksi penipuan dan pencurian oleh warga Kabupaten Mesuji di Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah tidak hanya kepada korban Made Putra Yasa.

Setelah membawa sepeda motor Made Putra Yasa warga Kampung Sakti Buana, penipuan dan pencurian sepeda motor juga dilakukan pelaku WS (26) kepada Putu Niarta warga Kampung Sanggar Buana.

Setelah aksi pencurian sepeda motor di rumah Made Putra Yasa, Senin (20/2/2020), esok harinya Selasa (21/2/2020), pelaku bertemu dengan korban kedua yakni Putu Niarta di areal persawahan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved