Tak Bisa Mudk karena Lockdown, Tukang Batu Potong Lidah Sendiri agar Wabah Corona Berakhir

Tukang batu ini sengaja memotong lidahnya sendiri dengan harapan agar wabah corona segera berakhir.

(STR/EPA-EFE) via Kompas.com
Tak Bisa Mudk karena Lockdown, Tukang Batu Potong Lidah Sendiri agar Wabah Corona Berakhir 

Vivek Sharma adalah seorang migran berusia 24 tahun dari Madhya Pradesh dan dia bekerja sebagai tukang batu di Suigam, sebuah desa di Gujarat.

Peristiwa memilukan itu terjadi di Nadeshwari dari Suigam Taluka distrik Banaskantha.

Sebenarnya Vivek Sharma tak bekerja sendirian, ia dipekerjakan dengan delapan pemahat batu lainnya.

Mereka mengerjakan perpanjangan candi Bhavani Mata di Suigam.

Kurang lebih sudah 2 bulan lamanya ia berada di sana, juga bersama saudaranya Shivam. 

Namun, keberadaan teman dan saudara mungkin tak cukup mengobati rindu.

Rekan kerjanya, Brijesh Singh, telah melaporkan kepada polisi bahwa sebelum kejadian, Vivek meninggalkan kuil tempat dia bekerja.

Menurut Singh, Sharma berpamitan untuk pergi ke pasar.

Tapi, dia kemudian tidak pernah kembali pada Sabtu pagi (18 April).

Kemudian saudara Vivek pun menghubunginya lewat telepon, betapa terkejutnya ia saat mendengar kabar tentang apa yang terjadi.

Seseorang menjawab telepon Vivek dan mengatakan kepadanya bahwa Vivek telah memotong lidahnya di kuil Nadeshwari.

Disebut-sebut jika Sharma melakukan hal mengerikan itu dengan marah.

Sumber-sumber departemen menyatakan bahwa pria itu berpikir dengan mengorbankan lidah maka akan menyenangkan Nadeshwari Mataji dan menghentikan wabah virus corona.

Pihak berwenang setempat mengungkapkan jika dalam beberapa hari terakhir, pria malang kitu ingin kembali ke kota asalnya, Madhya Pradesh, namun tidak memungkinkan.

"Tidak mungkin karena lockdown. Hari ini, tanpa sadar dia memotong lidahnya," kata HD Parmar, Sub-inspektur polisi, Suigam.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved