Wanita Selamat dari Peluru yang Menembus Tubuhnya karena Implan Payudara
ini bukan kali pertama laporan terkait implan payudara menyelamatkan nyawa seseorang dalam literatur medis.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita selamat dari tembakan gara-gara silikon di payudaranya.
Peluru yang menembus tubuhnya tak sampai menembus jantung karena berbelok setelah mengenai silikon yang berada di dalam payudaranya.
Dokter di Kanada mengatakan, silikon untuk implan payudara berhasil menangkis peluru dan menghentikannya menembus jantung.
Hebatnya, ini bukan kali pertama laporan terkait implan payudara menyelamatkan nyawa seseorang dalam literatur medis.
Dilansir Gizmodo, Selasa (21/4/2020), peristiwa ini dimuat dalam laporan kasus di jurnal Plastic Surgery Case Studies edisi 15 April 2020, yang ditulis para dokter di Kanada.
• 13 Tahun Lalu Lakukan Implan Silikon, Tetiba Bentuk Payudara Perempuan Ini Jadi Kotak. Aneh Banget!
• Ingin Tampil Cantik, Pemilik Salon Suntikkan Silikon ke Hidung Korbannya, Akibatnya di Luar Dugaan
• Balita Tewas Minum Cairan Disinfektan, Orang Tua Ikhlas
• Mudik ke Klaten, Pria Ini Langsung Isolasi Diri Bikin Kemah di Pinggir Sungai
Menurut laporan itu, wanita berusia 30 tahun yang tidak disebutkan namanya sedang berjalan menyusuri jalan di Toronto pada 2018.
Ia kemudian tiba-tiba merasakan dada kirinya panas dan sakit.
Kemudian dia melihat darah merembes keluar tubuhnya.
Saat sampai di ruang gawat darurat, diketahui ada luka tembak di atas puting payudara sebelah kiri.
Pemeriksaan lebih lanjut mengungkap bahwa peluru itu tertahan di silikon implan payudara sebelah kanan.
Beruntung, kondisi wanita itu sangat baik.
Dokter pun melepaskan kedua implan payudaranya dan diketahui peluru itu masuk melalui implan di sisi kiri kemudian bergerak ke implan kanan dan terhenti di sana.
Karena implan kiri berada di atas jantung dan rongga dada lebih dalam, kemungkinan defleksi menyelamatkan hidup wanita itu.
Akibat tembakan nyasar itu, wanita tersebut menglami patah tulang rusuk kanan dan kehilangan implan payudaranya.
Setelah implan dan peluru dikeluarkan, lukanya dibersihkan dan diberi antibiotik sebagai tindakan pencegahan.
"Wanita itu dapat pulih dengan baik," kata Giancarlo McEvenue, penulis utama yang merupakan ahli bedah plastik kepada Gizmodo.
McEvenue dan koleganya memutuskan mencari kasus serupa dalam literatur medis.
Mereka menemukan empat kasus lain di mana implan payudara wanita menghalangi peluru.
Setidaknya ada dua kasus di mana implan kemungkinan menyelamatkan nyawa.
Dalam kasus-kasus itu, implan silikon tampaknya cukup memperlambat peluru sehingga tidak fatal.
Para ilmuwan juga telah menguji di laboratorium seberapa efektif implan dalam menghentikan peluru.
Mereka menemukan bukti, implan payudara bisa menyelamatkan nyawa dalam beberapa kondisi.
Tetapi sejauh yang diketahui McEvenue, kasus yang ditangani dia adalah yang pertama menunjukkan bahwa implan dapat membelokkan peluru ke tempat yang relatif aman.
Mengingat risiko infeksi lebih lanjut, mereka menyarankan wanita itu untuk tidak mendapatkan implan baru selama enam bulan untuk menghindari risiko, kata McEvenue.
Misteri dari mana peluru itu berasal masih belum terpecahkan.
Baik senjata maupun orang yang menembaknya tidak pernah ditemukan oleh polisi, menurut laporan kasus tersebut. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyaris Tertembak, Seorang Wanita Selamat Berkat Implan Payudaranya"