Berita Nasional
Pemudik Minta Maaf Setelah Bertemu Bupati karena Kritik Fasilitas Ruang Isolasi
Taufik yang merupakan pemudik ini mengatakan bahwa dirinya harus membeli makan dan minum sendiri saat isolasi.
Sementara itu Bupati sendiri nampak enggan berkomentar lebih lanjut terkait viralnya video itu.
Terpisah, Ketua LBH AKAR, Anam Warsito menyoroti permintaan maaf yang dilakukan Taufik.
Menurutnya, Bupati tidak semestinya meminta Taufik untuk memohon maaf.
Ia pun menilai bahwa permohonan maaf Taufik adalah bentuk persekusi.
"Seharusnya bupati tidak memperkusi untuk mohon maaf, karena sebenarnya warga adalah korban dari kebijakan yang pelaksanaannya tidak baik," katanya.
Hal itu, lanjutnya, bisa membuat Taufik menjadi terbebani.
Terlebih Taufik dan beberapa warga lainnya harus menjalani isolasi selama beberapa hari.
"Ini membuat warga yang jadi korban malah terbebani psikologisnya, harus 14 hari di sana,
kami miliki rencana untuk mengirim psikater agar kejiawan Taufik tidak terganggu," terangnya.
Klarifikasi Camat
Camat Tambakrejo, Hari Kristianto angka suara soal video viral yang menampilkan kondisi tak layak sebuah tempat karantina pemudik untuk menanggulangi pandemi Virus Corona (Covid-19).
Seperti diwartakan TribunWow, Hari menyatakan keluhan-keluhan yang terjadi di video yang beredar tersebut tidak benar.
Ia mengatakan seluruh kebutuhan para pemudik yang dikarantina telah dicukupi dengan baik.
Pada acara iNews Sore, Sabtu (18/4/2020), Hari mengatakan pihaknya selalu berusaha untuk memperlakukan para pemudik dengan layak, dan manusiawi.
"Apabila itu yang terjadi, itu yang sedang viral sekarang, itu saya nyatakan itu tidak benar," kata Hari.