Pilkada Bandar Lampung 2020
Rekomendasi PKS untuk Pilkada Bandar Lampung 2020 Alot, Ketua DPD PKS: Siapapun yang Siap
Proses keputusan rekomendasi bakal calon Wali Kota Bandar Lampung di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampaknya berlangsung alot.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Proses keputusan rekomendasi bakal calon Wali Kota Bandar Lampung di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampaknya berlangsung alot.
Pasalnya, hingga kini DPP PKS belum juga mengeluarkan rekomendasi, siapa bakal calon wali kota Bandar Lampung yang akan diusung dalam Pilkada Bandar Lampung 2020.
Wabah virus corona (Covid-19), sepertinya bukan satu-satunya hal untuk DPP PKS tidak mengeluarkan rekomendasi bakal calon untuk Pilwakot Bandar Lampung 2020.
Sebab, belum lama ini, DPP PKS mengeluarkan rekomendasi untuk Ahmad Mufti Salim di Kota Metro dan Nessy Kalvia Mustafa di Lampung Tengah.
• Rekomendasi Balon Wali Kota, PKS Bandar Lampung Tunggu Intruksi DPP
• Rycko Menoza SZP Berikan Tali Asih Berupa Kebutuhan Pokok ke Pengurus dan Anggota MPW Lampung
• Gubernur Lampung Akan Tutup Jalan Tol Lampung Selama Larangan Mudik Diberlakukan
• Bantu Cegah Penyebaran Virus Corona, PKS Lampung Utara Donasi APD untuk 3 Puskesmas
Ketua DPD PKS Bandar Lampung Aep Saripudin tak menampik, jika DPP PKS memiliki pertimbangan kuat untuk mengeluarkan rekomendasi tersebut.
Aep menuturkan, DPP PKS meminta bakal calon Wali Kota Bandar Lampung meminang kader PKS sebagai wakilnya.
"Sebetulnya, siapapun yang siap menggandeng kader PKS ke depan, akan direkomendasikan," ucap Aep kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (22/4/2020).
Aep menyebutkan, salah satu syarat rekomendasi PKS di Kota Bandar Lampung yakni menggandeng kader PKS.
"Karena DPP memerintahkan untuk menggandeng kader PKS," ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Bandar Lampung ini mengaku telah menyampaikan hal tersebut kepada seluruh bakal calon Wali Kota Bandar Lampung.
Dengan demikian, pihaknya menunggu keputusan dari DPP PKS untuk mengeluarkan rekomendasi.
"Kita sudah komunikasi, pada prinsipnya semua siap dan kita sampaikan lagi ke DPP," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)