Buronan KPK Harun Masiku Disebut Sudah Mati, MAKI: Kelaparan di Tengah Hutan

"Kedua emang sudah meninggal dunia ketika bersembunyi atau ketika disembunyikan oleh pihak-pihak lain," sebutnya.

kpu.go.id
Buronan KPK Harun Masiku Disebut Sudah Mati, MAKI: Kelaparan di Tengah Hutan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menduga buronan KPK paling dicari saat ini, Harun Masiku sudah meninggal dunia.

Politisi PDIP Harun Masiku sempat membuat heboh karena menjadi buronan KPK atas kasus korupsi yang menjerat komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Harun sempat disebut kabur ke luar negeri, tapi rekaman CCTV di bandara menunjukkan Harun Masiku ternyata sudah pulang lagi ke Tanah Air.

Dicari-cari tak ketemu hingga berbulan-bulan, banyak pihak yang kemudian meragukan keseriusan KPK dalam mengungkap kasus korupsi yang melibatkan Harun Masiku. 

Terbaru, pernyataan kontroversial diungkap Koordinator MAKI Boyamin Saiman.

Menurut Boyamin Saiman, mantan caleg PDIP Harun Masiku sudah meninggal dunia dikarenakan tidak ada informasi yang datang kepadanya terkait keberadaan Harun.

Pukat: KPK Dipimpin Jenderal Bintang 3 Harusnya Mudah Tangkap Harun Masiku, Masa Kalah dari Polsek

KPK Buru Harun Masiku di Puluhan Tempat, Komjen Firli Minta Buronan Menyerahkan Diri

Sambil Angkat Tangan Yasonna Sumpah Tak Kenal Harun Masiku, Janganlah Bohong di Siang Hari Bolong

Politisi Demokrat Menduga Harun Masiku Sudah Ditembak Mati

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman (Vincentius Jyestha/Tribunnews.com)

MAKI, imbuhnya, selalu mendapat informasi soal Nurhadi dari informannya.

"Dasarku adalah [informan] Nurhadi hampir tiap minggu datang menemui aku dengan informasi-informasi baru, lha HM [Harun Masiku] tidak ada kabar apapun. Kalau HM bersembunyi, pasti ada orang yang akan membocorkan ke aku," ujar Boyamin kepada Tribunnews.com, Rabu (22/4/2020).

"Selain itu aku juga mencoba cari-cari informasi ke jaringan bawah tanah yang selama ini aku bina, namun mentok tidak ada info HM," sambungnya.

Boyamin lantas memiliki dua kemungkinan atas 'raib'-nya Harun Masiku. Pertama, Harun menyendiri di tengah hutan dan mati kelaparan.

"Kedua emang sudah meninggal dunia ketika bersembunyi atau ketika disembunyikan oleh pihak-pihak lain," sebutnya.

MAKI, imbuhnya, selalu mendapat informasi soal Nurhadi dari informannya.

"Dasarku adalah [informan] Nurhadi hampir tiap minggu datang menemui aku dengan informasi-informasi baru, lha HM [Harun Masiku] tidak ada kabar apapun. Kalau HM bersembunyi, pasti ada orang yang akan membocorkan ke aku," ujar Boyamin kepada Tribunnews.com, Rabu (22/4/2020).

"Selain itu aku juga mencoba cari-cari informasi ke jaringan bawah tanah yang selama ini aku bina, namun mentok tidak ada info HM," sambungnya.

Boyamin lantas memiliki dua kemungkinan atas 'raib'-nya Harun Masiku. Pertama, Harun menyendiri di tengah hutan dan mati kelaparan.

"Kedua emang sudah meninggal dunia ketika bersembunyi atau ketika disembunyikan oleh pihak-pihak lain," sebutnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved