Video Berita

Video Bandara Radin Inten II Tak Layani Penerbangan Komersial Mulai 25 April 2020

Mulai besok, Sabtu (25/4/2020), Bandara Internasional Radin Inten II Natar tidak lagi membuka jadwal penerbangan komersial.

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Daniel Tri Hardanto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Mulai besok, Sabtu (25/4/2020), Bandara Internasional Radin Inten II Natar tidak lagi membuka jadwal penerbangan komersial.

Namun secara keseluruhan, operasional bandara tetap berjalan seperti biasa selama pandemi corona.

Humas Bandara Radin Inten II Wahyu Aria Sakti mengatakan, pelayanan penumpang transportasi udara untuk sementara dihentikan untuk memutus penyebaran corona.

Meski aturan yang dikeluarkan pemerintah berlaku 24 April-1 Juni 2020, ia memastikan, stop penerbangan penumpang di Bandara Radin Inten II mulai berlaku esok hari.

VIDEO Di Rumah Saja Akibat Pandemi Corona, Chelsea Islan: Selama Ini Pengin Kuliah tapi Belum Bisa

VIDEO Penampakan Harimau Sumatera di Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT Asdal Prima Lestari

Polresta Bandar Lampung Kerahkan 500 Personel dalam Operasi Ketupat 2020

Bandara Radin Inten II Tak Layani Penerbangan Komersial Mulai Besok

"Hari ini masih, karena ada pelanggan yang sudah telanjur beli tiket. Jadi sekalian kita sosialisasi mengenai penutupan ini," ujar Wahyu, Jumat (24/4/2020).

Ia menjelaskan, hari ini pihak maskapai masih melayani sejumlah rute penerbangan domestik.

Seperti Garuda dan Batik Air melayani rute Lampung-Jakarta, Wings Air rute Lampung-Bandung, Lion Air rute Lampung-Batam, dan Sriwijaya rute Lampung-Yogyakarta.

Jika tidak ada delay (penundaan jadwal), lanjutnya, landing terakhir dari Bandara Radin Inten II menuju kota tujuan pada pukul 20.00 WIB.

Oleh karena itu, dirinya belum mengetahui jumlah total penumpang pada hari terakhir sebelum penutupan berlaku.

Bahkan Wahyu tak berani memprediksi total penumpang dibanding hari sebelumnya.

"Kalau itu saya gak berani untuk prediksi. Tapi makin ke sini jumlah penumpang itu turun," bebernya.

Wahyu menambahkan, penutupan jalur penerbangan komersial ini bukan berarti bandara berhenti beroperasi secara total.

Menurut Wahyu, bandara hanya melayani penerbangan khusus.

Ia menjelaskan, yang dimaksud dengan penerbangan khusus adalah bagi pemimpin lembaga tinggi negara atau tamu kenegaraan. Termasuk pemulangan WNI ataupun WNA ke negara asalnya.

"Kargo tetap dibuka, tapi kita kan enggak ada pesawat barang. Jadi untuk opersional bandara ada pengecualiannya. Hari ini masih beroperasi besok sudah setop," jelasnya.

Maskapai Telanjur Jual Tiket

Sementara itu, penutupan penerbangan komersial berdampak ke maskapai yang sudah telanjur menjual tiket.

Pihak maskapai terpaksa menerima konsekuensinya yakni pengembalian uang (refund) atau penjadwalan ulang (reschedule).

Staf ticketing Garuda Indonesia, Fatra Aprilano mengatakan, refund dapat dilakukan di kantor cabang Garuda.

Menurutnya, uang calon penumpang yang melakukan refund akan dikembalikan secara penuh.

"Bisa diurus oleh yang bersangkutan atau diwakilkan dengan surat kuasa legal bermeterai," katanya.

Alternatif lain, lanjut Fatra, konsumen dapat mengatur ulang jadwal di luar tanggal diberlakukannya penutupan bandara.

Ia menambahkan, setiap konsumen dapat membuat jadwal ulang waktu penerbangan tanpa biaya tambahan.

"Reschedule ini kebanyakan dari dinas, kalau penerbangan pribadi mereka lebih memilih refund," jelasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved