Video Berita
Penampakan Harimau Sumatera di Areal Perkebunan Kelapa Sawit PT Asdal Prima Lestari
Harimau sumatera muncul sore hari di areal perkebunan kelapa sawit PT Asdal Prima Lestari di sekitar Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Reny Fitriani
Menurut Camat Rahmat, berdasarkan laporan yang diterimanya harimau tersebut muncul pada selama malam lalu.
Bukan sekadar muncul namun binatang buas tersebut turut memangsa dua ekor kambing warga di sana. Selain itu, kata Rahmat, harimau juga dilaporkan melukai seekor lembu warga di daerah tersebut.
Mengenai masalah ini, Rahmat mengaku sudah melaporkan kepada pihak BKSDA wilayah II Subulussalam.
Tim BKSDA sudah turun ke lokasi dan memasang kamera trap guna mendeteksi harimau terkait.
Rahmat belum mendapat informasi jumlah harimau yang masuk ke permukiman penduduk wilayah pimpinannya itu apakah memiliki kawnaan atau tunggal.
”Soal jumlah belum tau, sekarang BKSDA sudah turun dan memasang kamera trap untuk mendeteksi,” ujar Rahmat
Sebelumnya, dua pekan lalu juga sempat heboh kabar tiga warga Jambi Baru di Sultan Daulat yang melihat harimau saat bekerja di hutan.
Ketiga warga ini terjebak sehingga arus memanjat pohon kayu untuk menghindari serangan harimau.
Ketiganya pun berhasil lolos setelah malam dan dikabarkan selamat. Kemudian, beberapa waktu lalu jejak harimau juga ditemui di Desa Suka Maju, Desa Bawan dan Gunung Bakti.
Kasus kemunculan harimau sumatera di Subulussalam sudah berulangkali.
Kasus terakhir terjadi Februari lalu. Kawanan harimau sumatera muncul dekat permukiman di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Februari lalu.
Kawanan harimau ini dilaporkan melintas di jalan nasional hingga membuat pengendara terkejut.
Selain itu, harimau juga sempat menerkam sejumlah ternak lembu milik masyarakat setempat.
Salah satu kawanan harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang selama ini berkeliaran dan memangsa ternak warga di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Kamis (5/3/2020) malam berhasil ditangkap.
Namun, beberapa hari setelah ditangkap, BKSDA Aceh mengkonfirmasi mentranslokasi atau melepasliarkan harimau sumatera yang berhasil ditangkap di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Menurut Agus Arianto harimau tersebut akan dilepasliarkan kembali setelah dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan dan lainnya menyeluruh.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Begini Cerita Umar Satria, Kerani Kebun yang Merekam Harimau Sumatera di Subulussalam
Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar