Kasus Corona di Lampung

UPDATE Corona di Lampung 26 April, Pasien Positif Bertambah 4 Orang

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung mendata penambahan pasien terkonfirmasi positif corona, PDP, hingga ODP.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tangkapan Layar Instagram @dinkeslampung
UPDATE Corona di Lampung 26 April, Pasien Positif Bertambah 4 Orang. 

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana membenarkannya.

"Iya, banyak yang bertanya tentang pasien yang kabur dari rumah sakit. Ini cukup heboh," ujar Reihana melalui rilis video, Sabtu (25/4/2020).

Namun, Reihana mengaku pihaknya telah berhasil mengamankan pasien tersebut.

Ia menuturkan, R bersedia kembali dibawa ke rumah sakit setelah diberikan pemahaman oleh petugas.

"Setelah diedukasi, pasien tersebut mau kembali ke rumah sakit, dan sudah di rumah sakit Provinsi Lampung. Jadi tidak usah khawatir," tandasnya.

2 PDP Corona Meninggal

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung membenarkan dua pasien dalam pengawasan (PDP) corona yang meninggal hari Sabtu (25/4/2020).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana menyebutkan, kedua PDP itu berjenis kelamin wanita.

"Iya memang ada dua pasien PDP yang meninggal dalam pada Sabtu 25 April 2020. Keduanya wanita," ungkap Reihana melalui rilis video, Sabtu (25/4/2020).

Ia mengatakan, PDP pertama adalah seorang wanita 20 tahun asal Kotabumi, Lampung Utara.

Berdasarkan hasil monitoring, kata Reihana, pasien tersebut memiliki riwayat pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bayukarta, Karawang, Jawa Barat, pada 17-22 April 2020.

Namun, pasien keluar dari rumah sakit atas permintaannya sendiri lantaran ingin kembali ke Kotabumi, Lampung Utara.

"Jadi pada 17-22 April dirawat di Rumah Sakit Bayukarta, Karawang, Jawa Barat. Tapi pasien ini keluar atas permintaan sendiri karena ingin pulang ke Kotabumi, Lampung," bebernya.

"Pada 23 April, sampai di Kotabumi pasien kangsung masuk ke Rumah Sakit Handayani Kotabumi dengan kondisi lumpuh di bagian bawah kaki akibat tumor," imbuhnya.

Reihana menjelaskan, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Handayani, akhirnya pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek  (RSUDAM) dengan kondisi tidak sadar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved