Lampung 'Dikunci', Ratusan Kendaraan Nekat Lewat Jalur Tikus Disuruh Putar Balik

Kendaraan-kendaraan ini melintas melalui Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), hingga Jalan Lintas Timur (Jalintim).

Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Sejumlah kendaraan yang hendak masuk gerbang tol Simpang Pematang disuruh putar balik oleh petugas Polres Mesuji, Minggu (26/4/2020). 

Kendaraan ini pun diminta putar balik.

Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung menyampaikan, pengendara dari perbatasan Lampung Utara dan Sumatera Selatan yang masuk di Jalinsum Kabupaten Way Kanan harus diberhentikan dan diminta putar balik ke daerah masing-masing.

Polres Way Kanan membentuk dua pos check point yakni pos pam rest area Kecamatan Gunung Labuhan dan pos check point Simpang Perikanan Kampung Way Pisang, Kecamatan Way Tuba.

Di pos check point Way Tuba, kemarin pagi, tercatat ada satu bus dari Medan menuju Jakarta dengan penumpang 40 orang, 3 kendaraan pribadi, satu truk serta 2 pengendara sepeda motor asal Sumatera Selatan yang diminta putar balik.

Sementara di pos check point rest area Gunung Labuan terdapat 2 kendaraan pribadi dan 2 sepeda motor yang diminta putar balik ke Sumatera Selatan.

"Yang boleh melintas yakni kendaraan pengangkut sembako dan angkutan logistik. Kalau untuk kendaraan pribadi atau truk nonsembako, angkutan umum, tidak diperbolehkan melintas," jelasnya.

"Jika masih melintasi perbatasan Martapura menuju Way Kanan tujuan arah Bandar Lampung kami imbau pengemudi untuk putar balik dan tidak ada lagi bus yang membawa penumpang yang bukan dalam wilayahnya," katanya.

Lewat Tol

Kondisi serupa terlihat di Gerbang Tol Simpang Pematang Kilometer 240, Mesuji, Lampung.

Ratusan kendaraan yang nekat menuju Lampung maupun keluar Lampung melalui jalan tol, diminta putar balik ke daerah asal masing-masing.

"Terhitung mulai hari pertama berjalannya pelarangan mudik, petugas check point exit Tol Simpang Pematang sudah berhasil mengarahkan kendaraan pemudik untuk putar balik menuju lokasi asal. Dimulai dari kemarin sudah sekitar ratusan kendaraan," ujar Frans Olsen, anggota Satlantas Polres Mesuji, saat diwawancarai awak media di Pos Check Point Exit Tol Simpang Pematang, Minggu.

Ia merinci angka tersebut terdiri dari 83 kendaraan pemudik pada hari pertama dan 21 pada siang hari di hari ke dua.

"Kemarin ada 20 (kendaraan) yang kita putar balikkan, saat ini (pukul 12.00 WIB kemarin) sudah ada 15 kendaraan dan mungkin jumlah per hari ini akan bertambah lagi," ujarnya.

Pemudik yang nekat ingin keluar ataupun masuk dari exit tol tersebut, kata Frans, mayoritas bernomor polisi dengan kode daerah Lampung dan Sumatera Selatan.

"Karena di sini center, mayoritas yang kami dapati ialah kendaraan berpelat Lampung yang ingin menuju Sumatera Selatan dan sebaliknya. Rasio jumlah kendaraannya bisa dipastikan hampir sama besar," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved