Satu Orang Akhirnya Mengaku, 8 Penumpang Travel dari Jakarta Positif Corona Hasil Rapid Test

Satu pasien itu mengaku kepada tim medis, kalau selama perjalanan pulang dari Jakarta, dia mengendarai travel berisi delapan orang.

(KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI)
FOTO ILUSTRASI - Seorang penumpang travel asal Purbalingga, Jawa Tengah diturunkan di jalan setelah mengalami sesak nafas, Minggu (26/4/2020). 

Dinkes Kabupaten Cilacap juga mencatat terdapat 15 warga Cilacap yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Belasan warga tersebut berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Cilacap.

Sembilan orang dari Kecamatan Dayeuhluhur, dua orang dari Cilacap Selatan, dua orang dari Cilacap Tengah, dan satu orang dari Gandrumangu.

Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menerangkan, setelah pulang dari Gowa, 15 warga tersebut jalani rapid test.

"Yang rapid test positif hanya dua orang. Keduanya sudah diisolasi di RSUD Cilacap," kata Pramesti kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/4/2020).

Dengan demikian, berarti 13 orang hasilnya negatif.

Kendati hasil rapid test negatif, 13 orang tersebut tetap diisolasi.

"Semua diisolasi. Sebagian diisolasi di Graha Darusalam, sebagian lagi diisolasi mandiri rumah," tambah Pramesti.

Pramesti menegaskan, apabila hasil rapid test positif, maka harus diulang swab.

Kalau hasil swab positif, baru diumumkan pasien tersebut positif corona atau Covid-19.

Begitu juga dengan hasil rapid test yang negatif.

Apabila muncul gejala Covid-19, harus dilakukan swab.

Hasil swab tersebut yang menentukan pasien positif atau negatif corona.

Laporan Update 26 April 2020

Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap, Minggu (26/4/2020) melaporkan Orang dalam Pemantauan (ODP) kini mencapai 1.411 orang.

Dengan rincian 1.250 orang telah selesai dipantau dan 261 orang masih dalam pemantauan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved