Satu Orang Akhirnya Mengaku, 8 Penumpang Travel dari Jakarta Positif Corona Hasil Rapid Test
Satu pasien itu mengaku kepada tim medis, kalau selama perjalanan pulang dari Jakarta, dia mengendarai travel berisi delapan orang.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CILACAP - Sebanyak 8 penumpang travel dari Jakarta tujuan Cilacap, Jawa Tengah positif corona berdasarkan hasil rapid test.
Meski hasil rapid test positif corona, para penumpang travel dalam kondisi sehat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menyatakan delapan warga Kecamatan Cimanggu berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Hal itu diketahui setelah satu dari delapan orang itu ditest melalui rapid test hasilnya positif.
Kemudian satu pasien itu mengaku kepada tim medis, kalau selama perjalanan pulang dari Jakarta, dia mengendarai mobil travel berisi delapan orang.
Delapan orang itu lalu ikut rapid test dan hasilnya semua positif.
• Penumpang Travel Diturunkan di Jalan, Mendadak Sesak Napas dan Pingsan Cuma Ditonton Warga
• Heboh Bantuan Bertuliskan Nasi Anjing, Pemberi Nasi Bungkus Bikin Video Pengakuan
• Ibu dan 2 Anak Diduga Tertular Virus Corona dari Baju Ayahnya di Bogor, Sang Ayah Negatif Covid-19
• Cerita Ayah 13 Anak yang Positif Corona atau Covid-19
Pramesti menegaskan, hasil rapid test tidak bisa digunakan untuk menentukan pasien positif corona.
"Kalau hasil rapid test positif, harus diulang swab."
"Kalau hasil swab positif baru kami umumkan. kemudian yang negatif jangan senang dahulu."
"Kalau muncul gejala ya harus diswab," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/4/2020).
Menurut Pramesti, sebaiknya memang warga perantau menunda mudik untuk menghindari penularan virus corona.
Namun kalau memang tidak ada larangan tegas, sebaiknya perantau memperhatikan langkah pencegahan virus corona.
Agar tidak terjadi apa yang dialami delapan pemudik asal Cimanggu Kabupaten Cilacap tersebut.
Saat kini, tutur Pramesti, delapan PDP asal Cimanggu tersebut dalam kondisi sehat.
"Semuanya sehat, hanya nunggu hasil swab di RSUD Majenang," jelasnya.
Hasil Rapid Test Peserta Itjima Ulama
Dinkes Kabupaten Cilacap juga mencatat terdapat 15 warga Cilacap yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
Belasan warga tersebut berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Cilacap.
Sembilan orang dari Kecamatan Dayeuhluhur, dua orang dari Cilacap Selatan, dua orang dari Cilacap Tengah, dan satu orang dari Gandrumangu.
Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi menerangkan, setelah pulang dari Gowa, 15 warga tersebut jalani rapid test.
"Yang rapid test positif hanya dua orang. Keduanya sudah diisolasi di RSUD Cilacap," kata Pramesti kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (26/4/2020).
Dengan demikian, berarti 13 orang hasilnya negatif.
Kendati hasil rapid test negatif, 13 orang tersebut tetap diisolasi.
"Semua diisolasi. Sebagian diisolasi di Graha Darusalam, sebagian lagi diisolasi mandiri rumah," tambah Pramesti.
Pramesti menegaskan, apabila hasil rapid test positif, maka harus diulang swab.
Kalau hasil swab positif, baru diumumkan pasien tersebut positif corona atau Covid-19.
Begitu juga dengan hasil rapid test yang negatif.
Apabila muncul gejala Covid-19, harus dilakukan swab.
Hasil swab tersebut yang menentukan pasien positif atau negatif corona.
Laporan Update 26 April 2020
Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cilacap, Minggu (26/4/2020) melaporkan Orang dalam Pemantauan (ODP) kini mencapai 1.411 orang.
Dengan rincian 1.250 orang telah selesai dipantau dan 261 orang masih dalam pemantauan.
Sementara itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) 116 orang.
Dengan rincian, 53 orang telah dinyatakan negatif, 63 orang masih menunggu hasil tes laboratorium.
Gugus Tugas juga melaporkan sampai saat kini, jumlah PDP yang meninggal sebanyak sebelas orang.
Sedangkan untuk jumlah pasien yang positif corona 19 orang.
Dengan rincian, 16 orang masih dirawat, dua pasien dinyatakan sembuh, satu orang telah meninggal dunia.
Melihat jumlah ODP yang terus meningkat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Cilacap mendirikan dapur lapangan di Makodim Cilacap.
Setiap Jumat dapur itu akan mengantar makanan ke warga ODP. (Muhammad Yunan Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Delapan Penumpang Mobil Travel Dinyatakan Positif, Dinkes: Hasil Rapid Test Warga Cimanggu Cilacap, https://banyumas.tribunnews.com/2020/04/26/delapan-penumpang-mobil-travel-dinyatakan-positif-dinkes-hasil-rapid-test-warga-cimanggu-cilacap?page=all.