5 Pelaku Perkosaan Dibebaskan Kepala Desa, Cuma Diberi Hukuman Tamparan
Para petinggi desa menyatakan, para pelaku bakal mendapatkan hukuman setimpal berupa memberikan lima tamparan menggunakan sepatunya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang gadis 16 tahun yang menjadi korban pemerkosaan di Uttar Pradesh, India, bunuh diri setelah dua pelaku dilepaskan kepala desa.
Si remaja yang disebut bernama Kishori sempat mengeluhkan insiden yang menimpanya, namun dua pria itu hanya ditampar sebelum dibebaskan.
Kabar yang diembuskan kantor berita ANI pada 26 April membuat publik India marah, mengenai sikap enteng yang diberikan kepada pelaku pemerkosaan.
Dua pria yang tak disebutkan identitansya kemudian menculik Kishori dan memerkosanya.
• Wanita Diperkosa 3 Orang saat Jalani Karantina Sendirian di Sekolah
• Cabuli Pelajar 15 Tahun di Kamar Losmen, Pemuda Asal Lampung Selatan Diamankan Polisi
• Ayah Perkosa Anak Kandung hingga Masuk Rumah Sakit, Ditangkap saat Antar Anak Berobat
Dia pulang dan memberitahukan kepada keluarga.
Sadar mereka akan mendapat hukuman, pelaku dan rekannya kemudian berrencana untuk membungkam insiden itu hingga tak didengar polisi.
Hukuman desa: 5 kali tamparan
Kabar itu menyebar sehingga panchayat (badan pemerintahan desa) mengadakan pertemuan.
Hasilnya, kepala desa memberikan hukuman yang dirasa tak adil.
Para petinggi desa menyatakan, para pelaku bakal mendapatkan hukuman setimpal jika Kishori bersedia "memberikan lima tamparan menggunakan sepatunya".
Begitu "hukuman" itu selesai dilaksanakan, Kishori yang dilaporkan depresi segera pulang ke rumahnya, di mana dia memutuskan bunuh diri.
Tak terima dengan hukuman tersebut, keluarga Kishori melapor ke polisi, yang segera bergerak dan meringkus para tersangka.
"Saudara korban memberitahukan ke polisi bahwa panchayat merekomendasikan lima tamparan ke pelaku sebelum dilepaskan," ulas ANI.
India memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona yang berdampak pada 1,3 miliar penduduknya sejak akhir Maret.
Meski menerapkan karantina wilayah yang diklaim terbesar di dunia, angka kejahatan terhadap perempuan mengalami kenaikan.