Kasus Corona di Lampung
Diskes Tunggu Hasil Swab 54 Peserta Lampung yang Pernah Ikuti Tablig Akbar di Gowa
Diskes Lampung sedang menunggu hasil swab terhadap 54 orang di Provinsi Lampung untuk mengetahui positif atau negatif virus Corona (Covid-19).
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sedang menunggu hasil swab terhadap 54 orang di Provinsi Lampung untuk mengetahui positif atau negatif virus Corona (Covid-19).
Kadiskes Lampung Reihana mengatakan, selain menunggu hasil swab terhadap 54 orang ini, pihaknya juga sedang melakukan pendataan terhadap peserta dari Lampung yang pernah mengikuti tablig akbar di Gowa Sulawesi Selatan.
"Saat ini, kami masih menunggu 54 hasil swab. Dimana hasil swab tersebut masih menunggu baik dari Palembang maupun dari Jakarta. Kami juga sedang melakukan pendataan terhadap siapa saja orang-orang yang pernah hadir di ijtima jamaah tablig se-Asia di Gowa," ujar Reihana, Senin (27/4/2020)
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung ini menuturkan hingga saat ini klaster Gowa tersebar di beberapa daerah kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Diantaranya ada di Tulangbawang Barat, Lampung Barat, Lampung Utara, Lampung Selatan, Bandar Lampung, dan Way Kanan.
• Berstatus PDP, Hasil Uji Swab Tenaga Medis RSUD Bob Bazar Kalianda Negatif Covid-19
• Pasien Positif Corona Asal Pringsewu Kembali Diambil Swab
• Sebanyak 12.984 KK di Lampura Bakal Dapat BLT dari Kemensos
• Polisi Awasi Pembeli-Penjual Takjil, Terpantau Tak Pakai Masker dan Tak Terapkan Social Distancing
"Saat ini, kami juga sudah melakukan tracing terhadap klaster Gowa. Caranya dengan melakukan rapid tes terhadap semua klaster Gowa tersebut. Adapun hasilnya negatif," ujar Reihana.
Jika nantinya ditemukan positif Covid-19, sebutnya, Dinas Kesehatan akan langsung melakukan pemeriksaan swab, dengan polymerase chain reaction (PCR).
Jika hasilnya positif, tentu nantinya akan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.
"Adapun klaster Gowa yang konfirmasi hasil swabnya positif, jika sakit juga dilakukan sebagaimana tata laksana terhadap pasien Covid-19. Jadi memang klaster Gowa ini, menjadi yang terbanyak. Namun kami juga punya klaster lainnya selain Gowa," tandasnya.(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)